Berita Banda Aceh

Status Gunung Burni Telong Naik ke Level Waspada, Warga Diminta tak Panik

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan surat pemberitahuan peningkatan aktivitas gunung api Burni Telong

Editor: Muliadi Gani
ISTIMEWA/TRIBUNGAYO.COM/BUSTAMI
AKTIVITAS GUNUNG BURNI TELONG - Petugas dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA), Kabupaten Bener Meriah, Suwardi Putra, Jumat (1/8/2025). Gunung Burni Telong di Kabupaten Bener Meriah menunjukkan adanya peningkatan aktivitas gempa vulkanik sejak bulan Juli 2025, kondisi ini justru berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya. 

Laporan Masrizal Bin Zairi | Banda Aceh

PROHABA.CO, BANDA ACEH –  Aktivitas Gunung Burni Telong di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, meningkat.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI menaikkan status gunung tersebut dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) pada Sabtu (2/8/2025) pukul 06.00 WIB.

Gunung api Burni Telong yang terletak di Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.

Informasi ini disampaikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI melalui surat laporan khusus bernomor 070/GL.03/BGL/2025.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Salihin, mengimbau masyarakat dataran tinggi Gayo untuk tetap tenang dan tidak panik.

"Waspada itu penting, tapi tidak perlu panik.

 Pemerintah terus memantau perkembangan situasi.

Kita semua berharap tidak ada dampak yang membahayakan," ujar Salihin, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Bener Meriah.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan surat pemberitahuan peningkatan aktivitas gunung api Burni Telong dari normal menjadi waspada.

Berdasarkan kutipan surat resmi Kementerian ESDM itu menyebutkan sepanjang periode 1 Juli-2 Agustus 2025, terdapat sejumlah aktivitas kegempaan di gunung Burni Telong.

Wakil Ketua DPRA, Salihin
Wakil Ketua DPRA, Salihin

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Warga Dihimbau untuk Menjauh dari Jangkauan Erupsi

Yaitu 11 kali gempa vulkanik dangkal, 121 kali gempa vulkanik dalam, 24 kali gempa tektonik lokal dan 60 kali gempa tektonik jauh.

Sementara pada periode tersebut aktivitas hembusan asap kawah gunung Burni Telong masih tidak teramati.

Meskipun demikian, gempa vulkanik dalam (VA) pada bulan Juli 2025 mengalami peningkatan cukup signifikan, terutama sejak tanggal 22 – 24 Juli 2025.

Sehingga aktivitas magma atau sistem hidrotermal mengalami peningkatan, meskipun tidak menerus.  

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved