Tahukah Anda

Penelitian: Tinggal di Dekat Pesisir Laut Bisa Memperpanjang Umur

Sebuah penelitian terbaru dari The Ohio State University, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa tinggal di wilayah pesisir dapat memperpanjang

Editor: Muliadi Gani
Dok. Wikimedia Commons/Pambudi Yoga Perdana
PANTAI SAOUSU - Ilustrasi Pantai Sousu di Pulau Wangi-Wangi di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Penelitian: Tinggal di Dekat Pesisir Laut Bisa Memperpanjang Umur 

PROHABA.CO - Sebuah penelitian terbaru dari The Ohio State University, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa tinggal di wilayah pesisir dapat memperpanjang harapan hidup seseorang hingga satu tahun lebih lama dibandingkan rata-rata nasional.

Temuan ini menyoroti pengaruh lingkungan geografis, khususnya kedekatan dengan laut, terhadap kualitas dan panjang usia manusia.

Penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan lingkungan tersebut mencakup analisis terhadap lebih dari 66.000 wilayah sensus di seluruh Amerika Serikat.

Fokus utama studi ini adalah keterkaitan antara harapan hidup dan kedekatan tempat tinggal dengan jenis perairan tertentu, termasuk laut, teluk, dan danau besar di pedalaman.

Hasilnya mengejutkan: tinggal di wilayah pesisir, khususnya dalam radius 48 kilometer dari Samudra Atlantik, Samudra Pasifik, atau Teluk Meksiko, secara konsisten berkorelasi dengan usia yang lebih panjang. 

“Warga pesisir memiliki harapan hidup lebih dari satu tahun dibandingkan rata-rata nasional yang berkisar 79 tahun.

Sebaliknya, orang yang tinggal di dekat sungai atau danau besar di kawasan urban cenderung memiliki harapan hidup yang sedikit lebih pendek, sekitar 78 tahun,” ungkap peneliti utama, Jianyong “Jamie” Wu, asisten profesor di bidang ilmu kesehatan lingkungan di Ohio State.

Baca juga: Ingin Panjang Umur dan Bahagia, Terapkan 5 Gaya Hidup Sehat Ini

Menurut Wu dan timnya, banyak faktor yang saling terkait bisa menjelaskan keunggulan wilayah pesisir ini, antara lain, suhu lebih sejuk dan stabil.

Wilayah pesisir memiliki lebih sedikit hari panas ekstrem dibandingkan daerah pedalaman.

Kualitas udara lebih baik. Akses ke ruang terbuka dan aktivitas rekreasi lebih luas, seperti pantai dan jalur pejalan kaki.

Kemungkinan penghasilan yang lebih tinggi dan kualitas transportasi yang lebih baik.

Risiko kekeringan yang lebih rendah. “Sebaliknya, mereka yang tinggal di kota besar di dekat sungai atau danau justru cenderung terpapar polusi, kemiskinan,

keterbatasan akses terhadap aktivitas fisik yang aman, dan risiko banjir yang lebih tinggi,” kata Yanni Cao, peneliti pascadoktoral yang terlibat dalam studi ini. 

Selama ini, berbagai riset telah mengindikasikan bahwa berada dekat perairan—dikenal juga sebagai blue space— bermanfaat bagi kesehatan.

Manfaat tersebut termasuk peningkatan aktivitas fisik, penurunan angka obesitas, dan kesehatan jantung yang lebih baik.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Protein yang Bisa Memperlambat Penuaan, Berikut Penjelasannya

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved