Haba Legislator
Sabur DPRK Aceh Besar Gelar NGOPI Kupas Jurus Menembus Seleksi Beasiswa
Saat tidak punya minat, walaupun ada peluang maka akan hilang begitu saja peluang yang ada
Saat tidak punya minat, walaupun ada peluang maka akan hilang begitu saja peluang yang ada
PROHABA.CO, JANTHO - Anggota DPRK Aceh Besar dari Partai Gelora, A Sabur S.Sos.I menghadirkan dua putra terbaik Aceh Besar, asal Indrapuri saat mengupas 'Jurus Menembus Seleksi Beasiswa', dalam acara Ngobrol Inspirasi (NGOPI), Minggu (10/8/2025).
Kegiatan Reses ke III yang dilaksanakan di warung kopi Sanjai tersebut, turut dihadiri ratusan pelajar dan mahasiswa di Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar.
Bahkan sejumlah orang tua turut meramaikan untuk mendengarkan langsung kiat-kiat untuk mendapatkan beasiswa.
Kegiatan NGOPI itu terselenggara hasil kolaborasi dengan Ikatan Pelajar Pemuda Mahasiswa Indrapuri (Ippemindra), sehingga antusias pelajar dan mahasiswa yang hadir luar biasa.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Camat Indrapuri, Azhar, Kapolsek Indrapuri, AKP Try Andiana, Ketua Ippemindra, Ichza Zurrifqi serta sejumlah tokoh-tokoh terbaik Aceh Besar.
Kedua pembicara putra Indrapuri yang dihadirkan dan memaparkan 'Jurus Menembus Seleksi Beasiswa' itu, masing-masing Prof Mustanir Yahya MSc.
Baca juga: Anggota DPRK Sorot Pemindahan MPP Pidie, Gedung Baru Dibangun dengan Anggaran Rp 10, 8 Miliar
Prof Mustanir, merupakan penerima beasiswa S1 YPA, ITS Surabaya, S2 dan S3, Beasiswa OECF, Kyushu University, Jepang yang kini juga menjabat Wakil Rektor Universitas Syiah Kuala (USK).
Selanjutnya ada DR. Ismu Ridha, MA penerima beasiswa S1 Prestasi IAIN, di samping memperoleh Beasiswa S2 LPSDMA Malaysia, dan Beasiswa S3 LPDP Yordan.
Diketahui DR Ismu Ridha saat ini menjadi dosen Universitas Teuku Umar (UTU).
Sementara itu Sabur Anggota DPRK Aceh Besar yang juga Wakil Ketua Komisi V, membidangi Pendidikan, Kesehatan, Rumah Sakit.

Pada kesempatan itu Sabur menyebutkan, dengan adanya acara NGOPI itu diharapkan dapat tercipta kesadaran dan motivasi bagi masyarakat untuk mencari dan memanfaatkan peluang beasiswa yang ada.
“Saya rasa sudah saatnya warga Aceh Besar mengikuti seminar- seminar bergengsi di daerahnya masing-masing, tanpa harus jauh jauh ke kota lain.
Contoh kecil saja di Indrapuri, sangat banyak tokoh-tokoh hebat lahir dari kecamatan ini yang bisa kita gandeng untuk berkolaborasi,” ujar Sabur.
Baca juga: Anggota DPRK Abdya Minta Pelaku Pemerkosa Anak 14 Dihukum Berat
Prof Mustanir menyampaikan, saat tidak punya minat, walaupun ada peluang maka akan hilang begitu saja peluang yang ada. "Ketika kita punya minat, maka kita akan mencari berbagai cara untuk meraih beasiswa. Saat niat dan minat itu ada, maka kita akan membekali diri," ungkapnya.
Manfaatkan kemandirian serta peluang adalah salah satu kunci dalam meraih beasiswa tekan Prof Mustanir.
Pada kesempatan yang sama, DR Ismu Ridha dalam paparannya menyampaikan bahwa salah satu peluang mendapatkan beasiswa adalah kenali diri, tahu apa kelebihan serta kekurangan dari diri kita masing-masing.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.