Sumur Minyak Terbakar

Sumur Minyak Ilegal di Blora Terbakar, 3 Tewas dan Puluhan Warga Mengungsi

Kebakaran hebat melanda sebuah sumur minyak rakyat ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah

Editor: Muliadi Gani
TRIBUNJATENG.COM/M IQBAL SHUKRI
KEBAKARAN SUMUR MINYAK - Kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Senin (18/8/2025). Inilah kabar terbaru soal terbakarnya sumur minyak di Blora, Jawa Tengah. Ini kata BPBD Blora dan Dinas ESDM Jawa Tengah. 

Imbauan tersebut, keluar setelah terjadi kebakaran di sumur minyak rakyat yang dikelola oleh warganya di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Minggu (17/8/2025) siang.

Ia meminta warganya untuk mengurus izin karena sumur minyak tersemu masih ilegal.

"Lahannya ini lahan warga ya, lahan masyarakat. Jadi, memang boleh dikata ini sumur masyarakat yang belum legal."

"Oleh karena itu saya menghimbau agar masyarakat bisa menahan diri, agar untuk mengurus izinnya dulu," jelasnya.

Selain meminta warganya untuk mengurus izin pengelolaan, pria kelahiran 1980 ini juga minta sumur minyak di sekitar lokasi kebakaran untuk dihentikan.

"Nah ini karena ini sumur minyak masyarakat yang ada di sini, nanti kita minta untuk dihentikan dulu agar tidak  dioperasikan. Sambil menunggu perkembangan lebih lanjut," terangnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Terkait sumur minyak, ia menyinggung Peraturan Menteri (Permen) nomor 14 soal operasi sumur minyak.

"Ini kita kan ada Permen 14 soal sumur masyarakat ini.

Nanti kalau sudah ada izinnya baru boleh operasi. Karena untuk beroperasi kan ada syarat-syaratnya dan kita juga menyayangkan karena lokasinya ini di dekat rumah ya, di belakang rumah.

Intinya kan harus memperhatikan keamanan, dan lain-lain," paparnya.

Mendengar ada tiga korban jiwa, Arief Rohman juga menyampaikan rasa prihatinnya.

"Tentunya kami sangat prihatin ya dengan kejadian ini.

Saya dengan Bu Wakil Bupati, dan jajaran pimpinan, Pak Kapolres, Pak Dandim, mengucapkan bela sungkawa ya untuk yang meninggal dunia."

"Ada tiga orang, semoga husnul khotimah," jelasnya, saat ditemui di lokasi kebakaran, Senin (18/8/2025).

Untuk kejadian kebakaran ini, ia akan melaporkannya ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved