Disuntik 2 Dosis Vaksin Sekaligus, Warga di Kepri Meninggal Dunia

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HARTIJO (49) warga Perumahan Bapede, Batam Center, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) langsung mendapatkan dua dosis vaksin Sinovac, dalam pelaksanaan vaksinasi masal yang diadakan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri pada Minggu (11/7/2021) lalu.

Erry menjelaskan, dari keterangan pihak keluarga, kondisi kesehatan Hartijo semakin menurun setelah mendapatkan dua dosis vaksin sekaligus.

Saat dikonfirmasi, telepon dokter penanggung jawab vaksin tersebut, tidak ada respons.

Pada 13 Juli 2021, Hartijo sempat berkomunikasi dengan dokter yang kontaknya tertera di kartu vaksinasi.

Baca juga: Seorang Wanita Diberikan Suntik Kosong Tanpa Cairan Vaksin di Malaysia, Ini Penyebabnya

Hartijo menanyakan tentang kondisinya.

Namun, tidak mendapat tanggapan.

Tak lama berselang, Hartijo mengalami sakit asam lambung.

Penyakitnya semakin parah hingga mengalami demam.

Keluarga kemudian membawa Hartijo ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Batam pada Kamis (22/7/2021).

Pihak rumah sakit melakukan tes swab dan Hartijo dinyatakan postif Covid-19.

"Positif itu setelah hasil swab almarhum keluar tanggal 24 Juli.

Di RSBK dia dikarantina di ruang khusus, hingga akhirnya meninggal dan dimakamkan secara prosedural Covid-19," ucap Erry.

Hartijo meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSBK Batam pada Rabu (28/7/2021).

Ketua Apindo Kepri, Cahya mengakui bahwa Hartijo disuntik dua dosis vaksin sekaligus saat vaksinasi massal yang digelar Apindo.

Baca juga: Vaksin Disebut Sebabkan Kemandulan? Simak Berbagai Fakta dan Mitos Informasi Soal Covid-19

"Almarhum tervaksin dua dosis memang benar.

Tapi selang empat hari kemudian almarhum terkonfirmasi Covid-19 dan masuk rumah sakit," kata Cahya melalui telepon, Kamis (29/7/2021).

Halaman
123