"Adik saya bilang sementara persiapan skripsi, mau cari kerja dulu supaya bisa membantu orangtua agar bisa maju skripsi," ungkapnya.
Kakaknya sampaikan korban kini kuliah di Universitas Negeri Manado (Unima) jurusan pendidikan olahraga.
"Dia juga sampaikan, nanti kakak kita berdua sama-sama saja di wisuda.
Kalau mama dan papa tidak ada uang nanti dia yang bayar," ungkapnya yang sambil menangis tersedu-sedu.
Berdasarkan penuturan sang Kakak, korban sempat menuliskan pesan rindunya kepada orang tuanya di story facebook.
Baca juga: Iming-imingi Korban Uang Rp5.000, Pemuda di Lombok Cabuli Bocah 11 Tahun
"Kemarin saya ada firasat lain, dia story di facebook bahwa dia kangen mama dan papa, kemudian saya tanya tumben, sampai story seperti ini padahal biasanya dia tidak seperti itu," tambahnya.
Rani sampaikan adiknya itu paling baik, setiap ada masalah mereka berdua sering curhat.
"Dia juga sampaikan, nanti kakak kita berdua sama-sama saja diwisuda.
Kalau mama dan papa tidak ada uang nanti dia yang bayar," ungkapnya yang sambil menangis tersedu-sedu.
Kenapa adik saya sampai jadi begini Tuhan, padahal kemarin ada sehat-sehat," katanyanlagi.
"Rencananya akan dimakamkan di Desa Kali, Kecamatan Tombatu, Mitra" tutupnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahasiswi PTN di Manado Tewas di Tangan Kekasih, Ditusuk Menggunakan Gunting