PROHABA.CO, TANJUNG JABUNG - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Jambi meninggal dunia setelah dililit ular piton sepanjang 6 meter.
Serangan ular terjadi saat sang IRT hendak buang air besar (BAB) di Sungai Siau, Jembatan Kotaraja, Kelurahan Muara Sabak Ilir, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, pada Selasa (8/2/2022) sekitar pukul 05.30 WIB.
Korban bernama Indo Batari (90), warga Jalan Inpres, RT 06/RW 03, Kelurahan Muara Sabak Timur.
“Korban meninggal diserang ular piton ukuran sekitar 6 meter,” kata Kapolsek Sabak Timur, AKP Budi Santoso melalui sambungan telepon, Selasa (8/2/2022) siang.
Menurutnya, kejadian itu berawal saat korban hendak buang air besar di sungai yang tidak jauh dari rumahnya.
Namun, saat ingin masuk jamban, tiba-tiba korban diserang ular piton besar.
Baca juga: Paula Verhoeven dan Baim Wong KETAKUTAN, 10 Ular Masuk Dalam Rumah
Ular menggigit kaki kanan korban lalu membelit tubuhnya.
Kejadian ini terungkap setelah anak korban, Indo Raja, menyusul ke tempat kejadian karena korban tak kunjung pulang ke rumah.
Saat di lokasi, Indo Raja melihat ibunya sudah dililit ular.
Dia segera mencoba menyelamatkan korban dengan menarik tangan ibunya.
Namun, lilitan ular itu sangat kuat sehingga Indo Raja meminta pertolongan ke tetangga.
Saksi lain yang merupakan tetangga korban, Muhammad Hamzah.
datang membawa tombak bersama warga lain.
Mereka berhasil membunuh ular tersebut dan mengamankan korban, tapi nyawanya tak lagi tertolong.
Baca juga: Ular Piton Sepanjang 4,5 Meter Teror Warga Punge Blang Cut
“Akibat kerjadian itu korban meninggal dunia dengan luka gigitan di bagian kaki, wajah, dan leher kiri,” kata Kapolsek Budi Santoso.