Tahukah Anda

Tiga Hasil Tes PCR Berbeda dalam Sehari, Kenapa Bisa?

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atiqah Hasiholan

“Sedikitnya jumlah virus, mungkin karena yang bersangkutan mengalami paparan virus di mana replikasi virus masih di awal infeksi atau di akhir fase clearance dari tubuh,” jelasnya.

Baca juga: Dua Menteri Diduga Terlibatan Bisnis PCR ,Harus Segera Ditindaklanjuti

Sebagai informasi, virus corona termasuk ke dalam kelompok virus RNA, yang merupakan salah satu jenis dari asam nukleat yang menjadi ciri bahwa virus dikategorikan sebagai makhluk hidup.

Disebutkan dalam beberapa jurnal ilmiah, bahwa kelompok virus RNA mengalami mutasi. Ketika virus corona menginfeksi satu tubuh inang, maka RNA-nya akan melakukan replikasi atau berkembang biak.

Saat ini diketahui bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 telah mengalami banyak sekali mutasi.

Dari banyak mutasi yang ada, sebagian besar termasuk varian Delta memiliki kemampuan bereplikasi, menginfeksi, dan fusi virus ke dalam sel saluran napas.

Sedangkan, varian Omicron memiliki kecepatan replikasi 70 kali lebih cepat dibandingkan Delta, tetapi cenderung berpusat di organ bronkus.

Untuk itu, Ahmad mengatakan bahwa hasil yang berbeda-beda dari beberapa tempat, seperti yang terjadi pada Atiqah, bukanlah suatu hal yang baru dan memang bisa saja terjadi demikian.

Baca juga: Kata Relawan Isu Bisnis PCR Kental Nuansa Politik

Faktor lainnya yang bisa menyebabkan terjadinya perbedaan hasil tes PCR adalah penggunaan nilai cut off Ct yang berbeda dan teknik pengambilan sampel.

“Hasil yang tidak konsisten biasanya ketika jumlah partikel virus atau materi genetiknya sedikit,” jelasnya.

Disampaikan Ahmad, jika memang merasa ragu dengan hasil positif, padahal tidak memiliki gejala, itu bukan alasan yang valid untuk melakukan banyak tes dalam sehari.

Anda boleh meragukan hasil tes tersebut, jika Anda sudah mendapatkan hasilnya, tapi justru belum melakukan tes sama sekali di laboratorium tersebut, seperti kejadian viral terkait kasus salah satu tempat tes PCR beberapa waktu lalu.

“Tapi kalau alasannya tidak bergejala, dan hasil positif, ya itu bukan alasan valid (untuk ragu), karena 50 persen yang terpapar virus memang tidak bergejala atau pragejala,” tegasnya. (Kompas.com)

Baca juga: Pilih Hengkang dari Amigdala, Mantan Vokalis Akui Jadi Korban Kekerasan Mantan Kekasih.

Baca juga: Ungkap Sederet Alasan, Dinar Candy Akui Masih Belum Siap Diajak Nikah Ridho Illahi

Baca juga: Artis Shireen Sungkar dan Nabila Syakieb Mirip Seperti Saudara Kembar, Yuk Intip Fotonya