Kriminal

Bunuh Dokter Muda, Tersangka Takziah Bareng Pacar Korban

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban pembunuhan, Bagus Prasetya Lazuardi (26) di masa hidupnya dan tersangka pelaku bersama anak tirinya yang merupakan pacar korban. Tersangka sempat takziah ke rumah duka sebelum akhirnya ditangkap polisi.

PROHABA.CO, MALANG – Kasus pembunuhan dokter muda, Bagus Prasetya Lazuardi (26) di Malang, Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Tersangka pelakunya adalah ZI, ayah tiri dari pacar dokter muda tersebut.

Sebelum akhirnya ditangkap polisi, tersangka bahkan pernah datang takziah ke rumah duka.

Tak sendirian, tersangka datang bersama istri dan anak tirinya yang merupakan pacar korban.

Kini, ekspresi pelaku saat takziah pun ramai diperbincangkan.

Seperti diketahui, jasad Bagus Prasetya Lazuardi,sang calon dokter muda ditemukan mengenaskan di semak-semak wilayah Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa (12/4/2022).

Saat ditemukan, jasad mahasiswa semester akhir Program Studi Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) itu sudah membusuk dan tak dikenali.

Namun, belakangan diketahui bahwa jasad pria tersebut adalah Bagus Prasetya Lazuardi, sosok yang selama lima hari terakhir dicari-cari keluarga lantaran tiba-tiba menghilang.

Kini, teka-teki soal kematian dan pembunuhan calon dokter muda ini pun terkuak.

Tak disangka, ternyata otak pembunuhan Bagus adalah ayah tiri pacar korban sendiri, yakni ZI.

Baca juga: Wanita Ditemukan Tewas Setengah Telanjang, Diduga Dibunuh Kekasih

Sempat takziah Tak lama setelah mayat ditemukan, ternyata tersangka pelaku sempat takziah ke rumah duka di Jalan Letjen Suprapto Tulungagung, Jawa Timur.

Bahkan ia pun disebut sempat ikut ke pemakaman di TPU Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Blitar, Jawa Timur, Rabu (13/2/2022) dini hari.

Dalam foto yang beredar, tampak tersangka mengenakan kemeja putih, celana jin, dan peci putih.

Tersangka pelaku berfoto dempetan dengan pacar korban, TS.

Di samping tersangka pelaku, tampak pula sosok ayah korban yang bernama dr Tutit Lazuardi yang mengenakan koko warna putih.

Halaman
1234