Jika sebelumnya tampak tersenyum bahagia lantaran belum tertangkap, kini pelaku terus menunduk saat dilakukan rekonstruksi.
Baca juga: Tiga Balita di Sumsel Tewas Tenggelam dalam Kolam Renang
Dengan tangan terborgol, tersangka dengan tenang turun dari mobil, dan menunjukkan lokasi pembuangan mayat korban.
Ada beberapa adegan yang diperagakan oleh terduga pelaku pembunuhan.
Mulai dari cara pelaku memasukkan mobil ke area kosong bekas bongkaran gudang itu hingga cara pelaku menurunkan korban dari mobilnya.
Termasuk, pelaku juga sempat mempraktikkan saat ia mencekik leher korban.
Adegan per adegan diperagakan dengan sangat rapi oleh tersangka pelaku.
Ia terlihat sangat serius menunjukkan aksi jahatnya menghabisi korban dan ia tetap tenang menujukkan apa yang dilakukan saat membuang jasad korban.
Setelah menghabisi korban, tersangka meninggalkan lokasi kejadian penemuan mayat Bagus.
Mobil Toyota Innova milik korban pun dibawa pelaku, lalu dijualnya.
Masyarakat setempat yang menyaksikan proses jalannya rekontruksi ini dilarang untuk mendekat.
Termasuk wartawan yang juga dilarang mendekat agar prosesnya bisa lebih cepat.
Tidak ada keterangan apa pun yang disampaikan tim Jatanras Polda Jawa Timur.
“Ke Pak Kabid saja ya, Mas, mohon maaf ini kasus nasional.
Baca juga: Rusia Ungkap Risiko Bentrokan yang Tak Disengaja dengan NATO di Arktik
Jadi, langsung ke Pak Kabid saja ya, saya tidak ada kapasitasnya,” kata salah satu petugas yang menolak saat dimintai keterangan.
Motif pembunuhan Motif pembunuhan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang ini mulai terungkap.