Tahukah Anda

Lebih Dingin Mana, Kutub Utara atau Kutub Selatan?

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penguin Adelie di Antartika. Spesies penguin langka ini hanya hidup di Antartika, Kutub Selatan.

PROHABA.CO - Dua kutub Bumi, Kutub Utara dan Kutub Selatan menjadi tempat terdingin di planet ini.

Meskipun terlihat mirip, ternyata salah satu jauh lebih dingin dibandingkan yang lain.

Dinginnya Kutub Utara dan Kutub Selatan dikarenakan posisi keduanya yang berada di atas dan di bawah planet, sehingga tidak mendapatkan cahaya langsung dari matahari.

Di kedua tempat tersebut, matahari selalu terbenam rendah di cakrawala, bahkan di tengah musim panasnya.

Selama musim dingin, matahari terletak begitu jauh di bawah cakrawala, tidak muncul selama berbulan-bulan pada suatu waktu.

Permukaan putih es dan salju di kutub sangat reflektif.

Artinya, sebagian besar energi dari sinar matahari yang mencapai wilayah kutub Bumi memantul kembali ke angkasa, menjaga udara di atas permukaan relatif dingin.

Meskipun faktor-faktor tersebut membuat kedua kutub benar-benar dingin, diketahui bahwa Kutub Selatan, Antartika tetap jauh lebih dingin dibandingkan Kutub Utara.

Baca juga: Kutub Bumi Memanas, Antartika dan Arktik Alami Panas Ekstrem

Menurut Lembaga Oseanografi Woods Hole, suhu rata-rata tahunan di Kutub Utara minus 40 derajat Fahrenheit (-40 derajat Celsius) di musim dingin dan 32 Fahrenheit di musim panas.

Sebaliknya, rata-rata Kutub Selatan jauh lebih dingin dengan suhu rata-rata tahunan minus 76 derajat Fahrenheit (-60 derajat Celsius) di musim dingin dan minus 18 derajat Fahrenheit (-28,2 derajat Celsius) di musim panas.

Alasan utama Kutub Selatan lebih dingin dibandingkan Kutub Utara terletak pada perbedaan utama di antara keduanya, yaitu lautan dan benua.

“Kutub Utara adalah lautan dan Kutub Selatan adalah sebuah benua,” ujar ilmuwan kutub di Lamont-Doherty Earth Observatory di Universitas Columbia di New York Robin Bell seperti dikutip dari Live Science, Selasa (7/6/2022).

Arktik adalah lautan yang dikelilingi oleh daratan, sedangkan Antartika adalah daratan yang dikelilingi oleh lautan.

Air mendingin dan menghangat lebih lambat daripada daratan, menghasilkan suhu ekstrem yang lebih sedikit.

Bahkan, ketika Samudra Arktik tertutup es, suhu perairannya yang relatif hangat memiliki efek moderat pada iklim di tempat tersebut, membantu Arktik tetap lebih hangat daripada Antartika.

Baca juga: Di Bawah Es Antartika Ditemukan Fosil Air Laut

Halaman
123