Haba Medan

Pembunuh Sadis Sekaligus Perampok Nurhaida Simanjuntak Dibekuk Personel Dit Reskrimum

Editor: Misran Asri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Nurhaida simanjuntak semasa hidup

Polisi ingin mengetahui lebih lanjut, apa penyebab kematian korban.

Apakah korban ada disakiti atau tidak, itu yang masih didalami petugas.

"Pada saat jenazah korban ditemukan kemarin, kami juga sempat menyebarluaskan informasi di media sosial, agar diketahui keluarga," kata Paulus.

Alhasil, ternyata usaha polisi membuahkan hasil.

Jenazah korban akhirnya diketahui pihak keluarga.

Baca juga: Terlibat Pembunuhan, 2 Remaja Diamankan

Terpisah, Ricardo Sihotang, anak dari Nurhaida Simanjuntak mengatakan, bahwa ibunya terakhir kali terlihat pada Sabtu (23/7/2022).

Selepas pulang dari acara adat di kampung halamannya, sang ibu bersama ayahnya pergi ke Pasar Tarutung.

Namun, hingga pukul 18.00 WIB, ibunya tak kunjung keluar dari pasar, sehingga membuat ayahnya bingung.

"Ayah kemudian memberitahukan soal hilangnya ibu, dan keluarga kemudian mencari ibu, tapi tidak ketemu," kata Ricardo.

Nahas, setelah dinyatakan hilang, Nurhaida Simanjuntak justru ditemukan meninggal dunia di semak-semak Dusun Aek Latong, Desa Malombu, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan pada Minggu (24/7/2022) pagi.

Kronologis boru Simanjuntak diduga dirampok dan dibunuh

Menurut informasi yang diperoleh Tribun-medan.com, jasad boru Simanjuntak pertama kali ditemukan warga pada Minggu (24/7/2022) pagi dengan kondisi tergeletak di semak-semak berlumpur.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pembunuh Sopir Taksi Online, Dibidik Pasal Berlapis dengan Ancaman Hukuman Mati

Saat ditemukan, korban dalam posisi telentang, dengan pakaian setengah terbuka, dan menggunakan celana hitam.

Mulanya, warga yang ada di Dusun Aek Latong, Desa Malombu, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan tidak ada yang mengenali korban.

Korban sempat dinyatakan sebagai Mrs X.

Halaman
1234