Inilah cara tikus betina untuk berkomunikasi dengan pejantan agar menjauh dari anak-anaknya.
"Kami telah melihat banyak pesan penciuman yang dikirim dari tikus jantan ke betina.
Sebagian besar pesan ini berkaitan dengan perilaku seksual, tetapi dalam kasus ini (tikus jantan takut pada pisang), seks tidak ada hubungannya sama sekali," kata Mogil.
Baca juga: BPOM Bongkar Temuan 718.791 Vitamin Ilegal yang Dijual di Online Shop
Respons tikus jantan terhadap aroma pisang Setelah mengamati bahwa tingkat stres pada tikus jantan meningkat akibat respons terhadap bahan kimia dalam urine tikus betina, Mogil dan timnya bertanya-tanya apakah n-pentil asetat dari sumber yang berbeda akan memicu hal yang sama.
Respons tikus jantan terhadap aroma pisang Setelah mengamati bahwa tingkat stres pada tikus jantan meningkat akibat respons terhadap bahan kimia dalam urine tikus betina, Mogil dan timnya bertanya-tanya apakah n-pentil asetat dari sumber yang berbeda akan memicu hal yang sama.
Lalu, tim membeli minyak pisang dari supermarket lokal dan menuangkan cairan itu ke bola kapas, yang mereka tempatkan di dalam kandang tikus jantan.
Munculnya aroma ini, secara signifikan meningkatkan tingkat stres pada jantan. Hasilnya pun serupa dengan percobaan pada reaksi tikus jantan terhadap urine betina.
Para peneliti menduga lonjakan hormon secara langsung berhubungan dengan stres, yang dirasakan seseorang ketika menghadapi kemungkinan untuk bertarung.
Mereka menggarisbawahi, baik paparan urine tikus betina maupun minyak pisang memiliki efek analgesik, atau penghilang rasa sakit yang mengurangi sensitivitas pejantan terhadap rasa itu.
Menurut catatan penelitiannya, ilmuwan kemudian mengetahui resistensi rasa sakit pada tikus jantan berkembang secepat lima menit setelah mereka mencium n-pentil asetat, dan mereda 60 menit setelahnya.
Para ilmuwan juga menemukan tingkat analgesia yang diinduksi stres secara signifikan lebih tinggi pada tikus jantan yang belum kawin.
Baca juga: Asal-usul Iceberg, Gunung Es di Samudera yang Berbahaya bagi Jalur Navigasi di Laut
Kondisi itu, kata mereka, menunjukkan pejantan muda itu adalah ancaman yang lebih besar bagi kelangsungan hidup anak-anak tikus dibandingkan ayahnya.
Mogil berkata, temuan tersebut memberikan gambaran sekilas mengenai jalur komunikasi tak kasat mata yang digunakan hewan untuk berbicara satu sama lain.
"Mamalia mengirimkan pesan satu sama lain lebih dari yang kami duga sebelumnya. Kami menemukan bahwa komunikasi mereka jauh lebih banyak daripada yang kami berikan kepada mereka," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ternyata Buah Enak Ini Bisa Bikin Stres Tikus Jantan, Bagaimana Bisa?