Kriminal

Perampok Todong Pegawai BRI Link, Rp 13 Juta Lenyap

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerai BRI Link di Kecamatan Natar, Lampung Selatan yang disatroni perampok pada Kamis (27/10/2022) pagi. Perampok membawa kabur uang Rp 13 juta setelah menodong kepala pegawai gerai dengan senjata api.

PROHABA.CO, LAMPUNG - Seorang perampok menodong kepala pegawai gerai BRI Link di Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Uang sebanyak Rp 13 juta dibawa kabur sang perampok.

Peristiwa ini terjadi di gerai BRI Link milik warga Kecamatan Natar berinisial MUH (42) yang berada di Dusun Tanjung Seneng, Desa Merak Batin pada Kamis (27/10) sekitar pukul 09.00 WIB.

Perampokan ini telah dilaporkan ke Polsek Natar dengan laporan Nomor LP/B. 1131/X/2022/SPKT/POLSEK NATAR/POLRES LAMSEL/POLDA LAMPUNG, tanggal 27 Oktober 2022.

Dalam laporannya, MUH menyebut pelaku beraksi seorang diri dan diduga membawa senjata api (senpi).

Sebelum perampokan itu terjadi, seorang pria sempat mendatangi gerai yang dijaga oleh pegawainya itu dan menanyakan apakah gerai itu bisa tarik tunai sebesar Rp 10 juta.

"Pegawai saya bilang bisa tarik tunai dengan jumlah yang dimaksud.

Baca juga: Perampok Sadis di Jambi Ternyata Tetangga Sendiri, Korban Dibacok saat Melawan

Baca juga: Menikah Lagi Tampa Izin Istri Sah, Kapolres Muara Enim Dicopot

Lalu orang itu pergi setelah meminta nomor rekening gerai untuk menerima transferan," kata MUH dalam laporannya.

Tidak lama kemudian, pria yang mengendarai sepeda motor matik itu kembali dan beralasan nomor rekening gerai tidak bisa ditransfer.

Saat pegawai MUH hendak memeriksa kebenaran alasan itu, sang pria itu langsung menodongkan benda yang menyerupai senpi ke kepala si pegawai.

Pelaku juga melemparkan sebuah tas dan memaksa si pegawai memasukkan uang yang ada di laci.

Dengan penuh ketakutan, pegawai MUH menuruti permintaan pelaku.

Setelah mendapatkan uang, pelaku langsung melarikan diri ke arah Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

Pada laporannya, MUH menyebut kerugian yang dideritanya sebesar Rp 13 juta dengan rincian Rp 10 juta uang dalam satu bundel, dan Rp 3 juta pecahan untuk transaksi.

Baca juga: Empat Perampok Pedagang Emas di Agam Ditangkap, 2 Orang DPO

Baca juga: Beredar Perubahan Biaya Transaksi ATM BRI Rp 150 Ribu per Bulan, Itu Hoax dan Ini Tanggapan BRI

Kepala Satreskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra membenarkan peristiwa tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut.

Halaman
12