Dua ekor sapi yang tidur di pinggir jalan di belakang kios Annisa Yacob (45) di Gampong Mesjid Bungie, Kecamatan Simpang Tiga, ditemukan mati setelah diracun pencuri.

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

PROHABA.CO, SIGLI - Diduga komplotan pencuri ternak beraksi di Simpang Tiga, Pidie, Sabtu (26/11/2022) sekira pukul 04.10 WIB..

Pasalnya dua ekor sapi yang tidur di pinggir jalan di belakang kios Annisa Yacob (45) di Gampong Mesjid Bungie, Kecamatan Simpang Tiga, ditemukan mati setelah diracun pencuri.

Untuk saat ini kasus pencurian ternak dengan cara diracun itu sedang ditangani Polsek Simpang Tiga.

Hingga kini siapa pelaku yang begitu keji tersebut masih diselidiki dan belum dketahui identitasnya oleh polisi.

"Kami telah menangani kasus pencurian lembu dengan cara diracun. Dua ekor lembu mati diracun pencuri," kata Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK, melalui Kapolsek Simpang Tiga, Iptu Junaidi, kepada Serambinews.com, Sabtu (26/11/2022).

Dikatakan, hasil pemeriksaan polisi dua ekor lembu mati karena diracun.

Baca juga: Terekam CCTV, Tersangka Pencuri Sepmor Ditangkap

Baca juga: Pencuri Bermodus Pecah Kaca di Cilacap Gasak Rp 130 Juta

Baca juga: Rumahnya Dirampok, Kiper PSG Sempat Pukul Wajah Sang Pencuri

Adalah milik Rusmadi Bin A Gani (45) sebagai tukang, warga Gampong Liliep, Kecamatan Simpang Tiga.

Lembu milik Rusmadi ditemukan mati dan tidak berhasil dibawa kabur pelaku.

Kata Kapolsek Simpang Tiga, satu lagi lembu milik Samsul Bahri (50) berprofesi sebagai petani yang satu gampong dengan Rusmadi.

Lembu milik Samsul Bahri berhasil dibawa pelaku yg diperkirakan mengunakan mobil pikap jenis Carry.

Menurutnya, aksi pencurian itu sempat disaksikan pemilik kios di Gampong Mesjid Bungie, Kecamatan Simpang Tiga.

Pemilik kios sempat melihat aksi pencurian tersebut, lantaran adanya satu mobl jenis pikap yang sempat parkir di depan kiosnya.

Namun yang bersangkutan tidak berani berteriak minta tolong karena suasana masih gelap.

Baca juga: Residivis Pencuri di Langsa Kembali Beraksi, Gondol Sepatu dan Jin Bermerek