Tips Kesehatan dan Kecantikan

Intermittent Fasting adalah Metode Diet yang Terkenal Karena Melakukan Pengaturan Jam Makan

Editor: IKL
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi diet puasa atau intermitten fasting, begini pemaparan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz

PROHABA.CO – Diet puasa atau intermittent fasting merupakan metode untuk mengatus pola makan dengan cara berpuasa makan selama beberapa waktu.

Akan tetapi, di antara waktu tersebut masih bisa mengonsumsi minuman seperti air putih, kopi maupun teh tanpa gula.

Adakah ketentuan melakukan diet intermittent?

Intermittent fasting adalah metode diet yang terkenal karena melakukan pengaturan jam makan dan bukan porsinya yang diatur.

Jadi dia boleh konsumsi makanan apa saja dan tidak ada batasan jenis makanan.

Baca juga: Konsumsi Narkoba, 2 Oknum Polisi Jalani Sidang Etik

Hanya jam makannya saja yang dibatasi.

Sebenarnya pembagiannya ada banyak, ada yang 8 jam puasa kemudian puasa dan makan 8 jam lagi.

Bahkan ada yang selama 16 jam, jadi selama 16 jam seseorang boleh konsumsi makanan apapun, namun 16 jam kemudian harus puasa.

Akan tetapi pada jenis diet ini masih diperbolehkan minum air putih, jadi hanya puasa makan saja.

Bahkan ada yang lebih ekstrim lagi, yakni selama 24 jam.

Jadi istilahnya seperti hari ini tidak makan, kemudian besok baru boleh makan lagi.

Apabila ditanya apakah jenis diet ini efektif menurunkan berat badan, ya pasti efekfif jika fokusnya hanya penurunan berat badan saja.

Baca juga: Banyak Mikir Benarkan Bikin Rambut Putih dan Ubanan?

Karena kalau dalam kondisi puasa atau kita tidak mendapatkan asupan makanan selama 24 jam pastinya lemak akan dipecah.

Namun apakah hanya terfokus pada pemecahan lemak saja, padahal disitu ada organ lambung.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul Intermittent Fasting adalah Metode Diet yang Terkenal Karena Melakukan Pengaturan Jam Makan.