Jadi Jaminan Utang, Bayi 2 Tahun Meninggal Dianiaya

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jajaran Unit Reskrim Polsek Pasar Rebo saat proses identifikasi jasad AF di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2023)

PROHABA.CO, JAKARTA - Seorang balita perempuan berinisial AF (2), warga RT 05/ RW 01, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur tewas akibat mengalami penganiayaan.

Kasus ini terungkap setelah AF dibawa oleh seseorang yang tinggal bersamanya ke Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo pada Selasa (17/1/2023) pukul 20.55 WIB.

“Saya enggak tahu, pas dibawa sudah dalam kondisi meninggal atau bagaimana.

Pokoknya hasil pemeriksaan, itu diduga meninggal tidak wajar,” kata Ketua RT 05/ RW 01, Sudiyono di Jakarta Timur, Rabu (18/1/2023), sebagaimana dilansir dari TribunJakarta.com.

Dari hasil pemeriksaan di puskesmas, terdapat luka lebam di sekujur tubuh AF, di antaranya di bagian kepala, mata, bibir, dan punggung.

Luka-luka yang ada di sekujur tubuh AF diduga disebabkan oleh penganiayaan menggunakan benda tumpul.

Temuan itu lalu dilaporkan pihak Puskesmas KecamatanPasar Rebo ke Polsek Pasar Rebo dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Baca juga: Mayat Bayi Terapung di Saluran Irigasi Gegerkan Warga Blang Tingkeum Bireuen

Sementara itu, jenazah AF saat ini masih berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Bayi AF diduga menjadi korban penelantaran oleh orangtuanya.

Sebab, selama ini AF tinggal di sebuah kontrakan bersama pasangan suami istri (pasutri) dan dua anak yang tidak memiliki hubungan darah dengannya.

Su diyono mengatakan, berdasar informasi diterimanya, AF tinggal bersama pasutri yang bukan keluarganya, lantaran ia ditelantarkan oleh orangtua kandungnya sebagai jaminan utang.

“Katanya sih karena dia (orangtua AF) punya utang, keterangan tetangga jadi anak ini seolah disandera.

Kalau utangnya dilunasi baru diambil,” kata Sudiyono.

Sejak AF tinggal di kontrakan tersebut, pasutri itu tidak pernah melaporkan kehadirannya ke pengurus lingkungan.

Baca juga: Dua Pengedar Sabu Diringkus di Geumpang Satu Pelaku Jadi Buronan

Hal itulah yang membuat warga dan pengurus RT setempat tidak mengetahui orangtua kandung AF.

Halaman
123