Kedua tangannya diborgol.
Ayah Merin juga tampak mengenakan rompi oranye bertuliskan "Tahanan KPK" dan topi berwarna hitam.
Ayah Merin digiring turun dari mobil KPK dengan dikawal sejumlah petugas.
Ia kemudian dibawa masuk ke lantai dua Gedung Merah Putih untuk menjalani pemeriksaan.
Sejak turun dari mobil hingga digiring masuk ke Gedung tersebut, Ayah Merin berjalan menunduk.
Baca juga: KPK Geledah Gedung DPRD DKI
Ia tak mau menanggapi satu pun pertanyaan wartawan kecuali hanya melambaikan tangan sebagai tanda menolak memberikan jawaban.
Informasi tentang dibawanya Ayah Merin ke Jakarta oleh Tim KPK sebelumnya juga disampaikan Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto.
"IZ alias AM sudah dibawa KPK ke Jakarta hari ini (kemarin-red)," ujar Joko dalam keterangan singkatnya di Mapolda Aceh, Rabu (25/1/2023).
Ia tak mau menanggapi satu pun pertanyaan wartawan kecuali hanya melambaikan tangan sebagai tanda menolak memberikan jawaban.
Informasi tentang dibawanya Ayah Merin ke Jakarta oleh Tim KPK sebelumnya juga disampaikan Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto.
"IZ alias AM sudah dibawa KPK ke Jakarta hari ini (kemarin-red)," ujar Joko dalam keterangan singkatnya di Mapolda Aceh, Rabu (25/1/2023).
Minta maaf
Ayah Merin meminta maaf kepada masyarakat Aceh.
Permintaan maaf itu disampaikannya saat hendak dibawa ke Rutan KPK pada Kavling C1 Gedung ACLC, Rabu (25/1/2023) malam.
Awalnya, Izil ditanya sejumlah awak media mengenai pernyataan yang ingin disampaikan kepada warga Aceh saat digelandang petugas menuju Rutan KPK.
Baca juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Resmi Pakai Rompi Tahanan KPK