Kriminal

Oknum TNI dan Polisi Kompak Curi Rel Kereta Api

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oknum TNI dan oknum polisi tertangkap melakukan aksi pencurian rel kereta api

Dijelaskan Anwar, besi rel kereta api yang digasak oleh para pelaku ini memang sudah tidak terpakai lagi.

Baca juga: Nafsu Tak Terkontrol, Dua Sejoli Ini Nekat Bercinta Di Rel Kereta Api, Beruntung Tidak Digilas

"Jadi memang untuk rel yang dicuri bukan rel yang aktif.

Memang rel tersebut berada di pinggir rel yang aktif," ujarnya.

Meski rel yang dicuri tidak terpakai, tapi rel bekas itu dijadikan pendukung sarana prasarana, contohnya jadi patok penahan tanah.

"Untuk daerah Asahan, memang yang sebelumnya (aksi pencurian rel kereta) dengan ambulans.

Jadi memang yang terbesar yang kemarin, dan sebelumnya," ungkap Solihin.

Ia menambahkan, bahwa sebagian rel curian sudah diangkut ke dalam truk.

"Jadi memang mereka ini menggunakan alat las juga, sama truk juga untuk mengangkut.

Sudah ada juga yang di dalam truk, sudah ada yang dipotongpotong," bebernya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, jumlah besi yang dicuri itu jika ditafsirkan berkisar Rp 247 juta.

Saat ini para pelaku telah diserahkan kepada pihak berwajib.

Baca juga: Dituntut 4 Tahun, Eks Petinggi ACT Bacakan Pleidoi

Baca juga: OPM Sandera Pilot Susi Air, Nasib Penumpang Masih Misterius

"Harapan kita, kedepan tidak ada lagi pencurian prasarana milik negara, meskipun rel bekas.

Untuk membuat efek jera akan dilanjut, karena ada saksi dan barang bukti," pungkasnya.

Kapolres Asahan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, anak di bawah umur berinisial DG tidak terlibat dalam kasus ini.

DG disebut tidak mengetahui dan tidak ikut serta dalam aksi pencurian rel kereta api.

Halaman
123