Kriminal

Kapolda Metro Jaya Geram Polisi Dimaki Debt Collector, Tangkap Premanisme

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran

Saat itu, kawanan debt collector itu merampas kunci mobil dari sopir keluarga Clara Shinta dengan alasan pemilik kendaraan menunggak pembayaran utang.

Dalam video yang diunggah Clara di akun Tik Tok @clarashintareal, tampak sang selebgram beradu argumen dengan para debt collector.

Clara merasa tidak pernah terlibat utang.

Ternyata, mobil milik selebgram itu digadaikan oleh mantan suaminya.

"Ternyata BPKB-nya diambil dan digadaikan tanpa sepengetahuan aku dan 'disekolahkan' tanpa sepengetahuan aku," seperti dikutip dari keterangan video, Senin (20/2/2023).

Ada polisi yang tampak menengahi perdebatan tersebut.

Polisi tersebut meminta agar permasalahan dibahas di Polsek terdekat.

Pihak debt collector menolak permintaan tersebut dan justru membentak-bentak sang polisi.

"Ke polsek yuk," kata anggota polisi saat kemarahan salah satu debt collector memuncak.

"Ngapain ke polsek, enggak ada urusan ke polsek," bentak seorang debt collector.

Pada akhirnya, para penagih utang itu tetap merampas paksa mobil Clara.

Polres Metro Jakarta Selatan membenarkan bahwa polisi dalam video itu adalah anggotanya.

Baca juga: Lima Wartawan Dikeroyok dan Diintimidasi Preman di Diskotik

Baca juga: Hati-hati, Penipu Berkedok Pinjol Bergentayangan, Catut Nama & Pasang Foto Korban

Baca juga: Dana Pinjol Ilegal Berkedok Koperasi yang Selama Ini Beroperasi di Manado

 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Geram Polisi Dimaki Debt Collector: Lawan, Tangkap!,