Warga di sana juga ketakutan dan khawatir peristiwa serupa akan terulang lagi di kampung mereka.
Sedangkan itu, Kepala Dusun (Kadus) XI Prunas 100, Ismail membenarkan kejadian tersebut.
“Ada laporan warga tentang truk yang dibakar.
Besoknya saya lihat ke lokasi.
Sempat saya foto kondisinya.
Kaca-kaca hancur dan bagian dalamnya hitam.
Kami berharap kepada penegak hukum, agar pelakunya segera ditangkap.
Kalau dibiarkan, warga saya pasti akan resah,” ujar Ismail.
Baca juga: Beko Proyek Irigasi APBA di Ulim Diduga Dibakar, Polres Mengusut
Baca juga: Polres Aceh Utara Musnahkan Barang Bukti, Sabu 12 Kilogram Digiling Molen dan Ganja Dibakar
Ismail menambahkan, saat ini kampungnya sudah tak aman lagi.
Dikarenakan maraknya peredaran narkoba.
“Dulu dusun ini aman dan tidak pernah ada warga yang kehilangan.
Bahkan, truk yang dibakar ini, selalu parkir di samping rumah warga selama bertahun-tahun tidak pernah diusik,” ujar Ismail.
Warga bernama Rina, yang mengaku melihat dua orang bersebo mengatakan, sebelum kejadian ia mendengar ada suara sepeda motor yang mendekati lokasi kejadian.
Ia mengira, itu merupakan suara kendaraan suaminya yang hendak pulang ke rumah.
Tak berselang lama, Rina mendengar suara ledakan. Ia pun membuka pintu rumahnya dan melihat ada dua orang bersebo berada di dekat truk yang sudah terbakar.