“Saat teriak itu, kemudian datang paman korban dan langsung memotong ular tersebut.
Sementara anak ini sudah meninggal memang di atas rumah,” jelas dia.
Malam itu juga anak tersebut dibawa ke rumahnya sekitar 2 kilometer untuk disemayamkan.
“Tadi siang korban sudah dimakamkan,” ujar dia.
Kesedihan sang nenek Kesedihan yang mendalam sangat dirasakan seorang nenek, Rofalida, warga desa Lapole, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Baca juga: Anggota Satnarkoba Polrestabes Makassar Lepaskan Tahanan, Diduga Usai Terima Rp 50 Juta
Baca juga: Ular Berbisa Masuk Rumah Warga di Lembah Seulawah
Ia tak menyangka melihat kematian tragis sang cucu, La Ode Ardian (8) yang tewas karena dililit ular piton sepanjang 8 meter di kebunnya, Kamis (6/7/2023) malam.
“Saat itu kita sedang tidur, dia tidur di dekatku.
Saat itu saya peluk saya punya cucu ternyata ular,” kata Rofalida saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Minggu sore (9/7/2023).
Ia kaget dan melihat cucunya, sudah dililit ular dengan kondisi yang sudah lemas dan tak bernapas.
Rofalida kemudian berteriak memanggil keluarganya yang lain.
“Sepupuku langsung tebas kepala ular itu.
Saya lihat dia (korban) sudah tidak bergerak, dia sudah tak bernyawa,” ujarnya.
Malam itu juga, ia membawa tubuh La Ode Ardian yang sudah tak bernyawa balik ke kampung di Desa Lapole.
Di bagian dahi korban banyak terdapat bekas gigitan ular.
Warga kampung menjadi gempar dan kemudian mengambil tubuh ular tersebut lalu dibakar.
Menurut warga, ular piton kerap muncul di sekitar Desa Lapole dan sering memangsa ternak warga.
Baru kali ini hewan melata itu memangsa anak manusia.
(Kompas.com)
Baca juga: Rumah Baru Kemasukan Ular, Ria Ricis: Bingung Kok Sampai Ke Lantai Dua
Baca juga: Boat Nelayan Tenggelam, Satu Selamat, Pawang Masih Hilang
Baca juga: Pria India Setahun Jalan Kaki ke Mekkah untuk Ibadah Haji