Dalam laman Facebooknya, Lettu Arh Anggi Andi Prayoga pernah mengungkapkan ingin mengakhiri hidupnya.
Meski begitu, tak dijelaskan apa penyebabnya ia ingin akhiri hidup.
"Kalau bunuh diri dihalalkan oleh agama, pingin bunuh diri ajalah," tulisnya.
Kronologis Terbongkarnya Aksi Menyimpang Lettu Anggi
Terungkapnya kasus Lettu Arh Anggi Andi Prayoga awalnya diungkap akun Instagram @ayoberanilaporkan4.
Akun tersebut menyebutkan setelah menjalani pemeriksaan oleh satuan dan ditahan, Lettu Arh Anggi Andi Prayoga melarikan diri karena diduga takut menjalani proses hukum.
"Lettu Arh Anggi diduga kuat melarikan diri melalui jendela dengan cara menjebolnya. Lettu Arh Anggi diduga kuat keluar satuan melalui tembok samping parkiran Staf 1/Intelijen yang langsung berbatasan dengan kampung dan melarikan diri ke arah Alam Sutra - Tangerang Selatan," kata akun @ayoberanilaporkan4.
Akun tersebut juga menjelaskan saksi pelapor dalam kasus ini adalah sejumlah Prajurit Tamtama Remaja Rai C berpangkat Prada.
Modus Lettu Arh Anggi Andi Prayogaadalah berupaya memperdayai untuk mengulum alat kelamin korban saat sedang tidur di barak.
Dari kesaksian pelapor kata akun tersebut ada yang mengaku menjadi korban Lettu Arh Anggi Andi Prayogapada 2021 lalu.
Baca juga: Viral Seorang Ibu Bhayangkari yang Lagi Hamil Besar Rela Kerja Jadi Cleaning Service, Ini Kisahnya
Baca juga: Nindy Ayunda Merasa Diteror Orang Pencari Dito, Ada Oknum TNI dan Minta Perlindungan LPSK
Keterangan Resmi Kapen Kostrad
Kepala Penerangan (Kapen) Kostrad, Kolonel Inf Hendhi Yustian menegaskan, bahwa Lettu Arh Anggi Andi Prayoga sempat kabur ketika akan diproses.
Namun, setelah ditangkap lagi, kini anggota TNI AD yang diduga homo seksual itu sudah ditahan di sel Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya/1 Tangerang, Banten.
Hendhi menyebutkan, Lettu Arh Anggi Andi Prayoga ditahan karena dugaan kasus kekerasan seks dan sempat kabur.
"Kemudian yang bersangkutan sekarang sudah ditahan di Denpom Jaya/1 Tangerang.