4. Hidrogen sianida
Senyawa racun lainnya yang menjadi bahan penyusun rokok adalah hidrogen sianida.
Hidrogen sianida juga digunakan dalam industri tekstil, plastik, kertas, dan sering dipakai sebagai bahan pembuat asap pembasmi hama.
Baca juga: Tim Gabungan Amankan 2,3 Juta Rokok Ilegal
Senyawa ini bisa mencegah tubuh menggunakan oksigen dengan baik dan dapat membahayakan otak, jantung, pembuluh darah, dan paru-paru.
Efek dari senyawa ini dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan mual, hingga hilang kesadaran.
5. Benzena
Benzena merupakan residu dari pembakaran rokok.
Paparan benzena dalam jangka panjang dapat menurunkan jumlah sel darah merah dan merusak sumsum tulang, sehingga meningkatkan resiko terjadinya anemia dan perdarahan.
Selain itu, benzena juga merusak sel darah putih sehingga menurunkan daya tahan tubuh serta meningkatkan risiko terkena leukemia.
6. Formaldehida
Formaldehida merupaka residu dari pembakaran rokok.
Dalam jangka pendek, formaldehida mengakibatkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan.
Dalam jangka panjang, formaldehida dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring.
7. Arsenik
Arsenik merupakan golongan pertama karsinogen.