Status Gunung Slamet Naik Jadi Waspada, Berikut Lima Rekomendasi dari Pihak PVMBG.
PROHABA.CO - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Slamet dari level I (normal) menjadi level II (waspada).
Informasi tersebut diumumkan Badan Geologi dalam surat bernomor 458.Lap/GL.03/BGV/2023 yang ditandatangani Kepala PVMBG, Hendara Gunawan.
Dalam surat tersebut disebutkan berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Slamet.
Sehingga, tingkat aktivitas Gunung Api Slamet dinaikan dari level I (normal) ke level ll (waspada), terhitung mulai tanggal 19 Oktober 2023 pukul 08.00 WIB.
"Iya benar (status Gunung Slamet naik jadi waspada)," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Budi Nugroho.
Seperti yang dikutip Prohaba.co dari akun Instagram resmi @PVMBG, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan beberapa rekomendasi.
Baca juga: SYARIAT, Eksekusi Hukuman Cambuk di Aceh Selatan
Adapun rekomendasi yang disampaikan oleh PVMBG antara lain :
1. Dalam tingkat aktivitas Level ll (Waspada) masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak berada/beraktivitas dalam radius 2 km dari kawah puncak Gunung Slamet.
2. Pemantauan secara intensif tetap dilakukan guna mengevaluasi kegiatan Gunung Slamet oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
3. Masyarakat di sekitar Gunung Slamet diharap tenang tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak bertanggung jawab mengenai aktivitas Gunung Slamet dan agar mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BPBD Kabupaten.
4. Pemerintah daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.
5. Masyarakat maupun BNPB, BPBD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Kabupaten dan Instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Slamet setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diakses melalui website magma.esdm.go.id atau melalui aplikasi android MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Play serta media sosial @PVMBG_
(Penulis merupakan mahasiswi internship dari IAIN Lhokseumawe).
Baca juga: Ilmuan Ungkap Banyak Gunung Berapi Aktif Sebagian Besar Berada Ada di Bawah Laut
Baca juga: Gunung Kilauea di Hawaii Meletus Lagi, Semburkan Lava 24 Meter, Teraktif di Dunia