Beberapa kondisi medis, seperti penyakit autoimun, dapat meningkatkan risiko Anda memiliki uban prematur.

Penelitian yang dipublikasikan pada 2008 menunjukkan adanya hubungan antara kelainan rambut dan disfungsi tiroid.

Rambut beruban di usia muda juga umum terjadi pada penderita alopecia areata, suatu kondisi kulit autoimun yang menyebabkan rambut rontok di kulit kepala, wajah, dan bagian tubuh lainnya.

Ketika rambut tumbuh kembali, cenderung berwarna putih karena kekurangan melanin.

5. Dilanda stres

Sebuah studi dari New York University yang dimuat dalam Nature Medicine menemukan bahwa sel yang bertanggung jawab atas warna rambut jumlahnya dapat menyusut ketika tubuh sedang stres.

Penelitian lain menunjukkan bahwa meski stres berperan, itu hanya sebagian kecil.

Baca juga: Makanan yang Mengandung Karbohidrat Baik Bagi Kesehatan

6. Kebiasaan merokok

Studi pada 2013 yang dilaporkan dalam Italian Dermatology Online Journal menunjukkan, perokok 2,5 kali lebih mungkin untuk memiliki uban sebelum usia 30 tahun.

Sebuah studi pada 2015 yang dimuat di Journal of American Academy of Dermatology menunjukkan bahwa merokok ada kaitannya dengan kelainan uban prematur.

7. Bahan kimia pewarna rambut atau produk lainnya

Bahan kimia dalam pewarna rambut atau produk rambut lainnya dapat menyebabkan rambut beruban prematur.

Banyak dari produk perawatan rambut ini megandung bahan berbahaya yang menurunkan melamin.

Banyak pewarna rambut mengandung hidrogen peroksida, yang merupakan salah satu bahan kimia berbahaya.

Pengguanan produk pemutih rambut secara berlebihan pada akhirnya dapat merusak pigmennya.