Drone Iran telah menjadi berita utama internasional selama beberapa tahun terakhir, terutama setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Para pejabat Ukraine mengatakan drone Shahed milik militer Rusia rancangan Iran terus menghujani wilayah mereka.
Drone kamikaze Shahed-136 yang membawa hulu ledak relatif kecil dengan berat sekitar 50kg (110 pon) digunakan dalam serangan terhadap Israel, televisi pemerintah Iran mengatakan pada Minggu.
Saluran Telegram yang berafiliasi dengan IRGC mengatakan Shahed-238, yang ditenagai oleh turbojet, juga digunakan dalam serangan itu.
Baca juga: Diduga korsleting Listrik, Balai Pengajian di Deah Pangwa Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 70 Juta
Baca juga: Jika Bekerja Sama dengan Israel, Yordania Akan Jadi Target Serangan Iran Berikutnya
Model 238 memiliki beberapa kemampuan manuver untuk kecepatan yang jauh lebih tinggi yang diyakini mencapai 600kmph (372mph).
Iran telah lama dikenal memiliki persenjataan rudal terbesar dan paling beragam di Timur Tengah, namun sejauh ini ini merupakan uji coba terbesar atas kemampuannya.
Televisi pemerintah Iran mengatakan rudal balistik jarak jauh Emad dan rudal jelajah Paveh digunakan untuk menyerang Israel.
Dalam latihan militer skala besar yang mencakup simulasi serangan terhadap pangkalan udara Palmachim di Israel pada Februari 2024 lalu, IRGC menggunakan rudal Emad dan meluncurkan rudal balistik Dezful dari kapal perang.
Iran juga memiliki Fattah, rudal balistik hipersonik yang secara teori dapat tiba di Israel hanya dalam waktu tujuh menit, bersama dengan varian rudal jelajah dari jenis yang sama.
Tetapi, tidak ada indikasi rudal tersebut digunakan dalam serangan Minggu pagi.
Apapun yang terjadi, dalam serangan besar-besaran selama beberapa jam, Iran berhasil melancarkan serangan drone dan rudal terbesar yang pernah terjadi yang mencakup jarak terjauh dalam operasi militer sesungguhnya.
"Operasi tersebut mencapai tingkat keberhasilan yang melebihi ekspektasi kami," kata Panglima IRGC, Hossein Salami.
Ia juga menambahkan proyektil tersebut hanya menargetkan lokasi militer Israel, termasuk pangkalan udara Nevatim di gurun Negev yang diduga digunakan untuk melancarkan serangan Zionis ke konsulat Iran di Suriah.
Baca juga: Iran Bombardir Israel dengan Drone Shahed-136, Ini Spesifikasi dan Cara Kerja Drone Mematikan Ini
Baca juga: Iran Tembakkan 200 Drone, Rudal Balistik, dan Rudal Jelajah ke Israel, Pangkalan Militer Rusak
Baca juga: Penemuan Mayat Perempuan Dicor Dalam Rumah Gegerkan Makassar
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Operasi Janji Sejati, Serangan Iran ke Israel, Khamenei Tepati Janjinya Balas Dendam,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News