Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tampaknya mulai menyusun koalisi besar partai politik yang akan mendukung pemerintahannya dalam lima tahun ke depan.
PROHABA.CO, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem kemungkinan bergabung dalam Koalisi Prabowo-Gibran.
Adapun PDI-P tetap sebagai oposisi.
Lalu bagaimana dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)?
Ikuti penjelasan berikut seperti dikutip dari Tribunnews.com:
Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tampaknya mulai menyusun koalisi besar partai politik yang akan mendukung pemerintahannya dalam lima tahun ke depan.
Hal itu terlihat saat Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menyambangi Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara IV, Jakarta, pada Selasa (23/4/2024) malam WIB.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku bahwa dalam satu dua hari ini akan ada sejumlah pertemuan Prabowo dengan para elite politik.
"Ya dalam satu dua hari ini akan banyak pertemuan-pertemuan, teman teman media mulai besok, lusa akan bisa melihat ya," ucap Dasco di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (23/4/2024) malam.
Ia menjelaskan pertemuan itu bertujuan untuk menjaga persatuan dan persatuan dalam membangun bangsa.
"Tujuannya pasti untuk persatuan dan kesatuan bagaimana kemudian membangun bangsa ini ke depan," kata Dasco.
Ditanya kemungkinan PKB dan NasDem akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, Dasco enggan mendahului apa yang akan disampaikan para ketua umum parpol.
"Ya nanti kita lihat dalam pernyataan hari itu karena saya tidak mau mendahului apa yang nanti akan disampaikan para ketua umum partai," pungkasnya.
Cak Imin Bertemu Surya Paloh
Sementara itu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyambangi Kantor DPP NasDem di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, pada Selasa (23/4/2024) sore tadi.