Pemindahan Ibu Kota Negara

Soal Alasan Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita IKN Mundur, Begini Kata Mensesneg Pratikno

Editor: Jamaluddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Gedung Sekretariat Negara, pada Kamis (30/5/2024) lalu.

Tidak jauh berbeda dengan Mardani, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PDIP, Junimart Girsang, mengaku kaget dengan kabar mundurnya Bambang dan Dhony tersebut.

PROHABA.CO - Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, beberapa waktu lalu mundur dari jabatannya sebagai Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN).

Soal alasan Bambang dan Dhony mundur dari jabatan tersebut, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, mengaku tidak tahu.

Ia hanya mengatakan bahwa beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menerima surat pengunduran diri dari Dhony.

Setelah itu, baru disusul dengan surat pengunduran diri dari Bambang.

"Beberapa waktu lalu Pak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Wakil Kepala Otorita IKN, Pak Dhony Rahajoe.

Kemudian beberapa waktu berikutnya Pak Presiden juga menerima surat pengunduran diri dari Pak Bambang Susantono," jelas Pratikno dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (3/6/2024), dikutip dari Tribunnews.com.

Mengenai alasan keduanya mundur dari jabatan tersebut, Pratikno mengaku tidak tahu.

Pasalnya, sebut Mensesneg, alasan mundur dari jabatan itu tidak disampaikan oleh Bambang dan Dhony, baik secara langsung maupun dalam surat pengunduran diri mereka.

"Tidak disampaikan (alasan mundur)," kata Pratikno.

Pratikno mengakui bahwa pembicaraan mengenai mundurnya Bambang dan Dhony tersebut sudah dilakukan sejak lama.

"Pembicaraan (mundur) sudah lama, tapi surat (Keppres) memang baru," ucap dia.

Sebagai informasi, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dan Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni, ditunjuk menggantikan Bambang dan Dhony sebagai Pelaksana tugas (Plt) Badan Otorita IKN.

DPR Merasa Aneh

Mengetahui kabar soal mundurnya Bambang dan Dhony tersebut, Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, menyebutkan ada hal yang aneh.

Halaman
12