Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara (Sumut), Prof Dr H Muzakkir MA, akan bertindak sebagai khatib.
PROHABA.CO, BANDA ACEH - Kementerian Agama (Kemenag) RI beberapa waktu lalu sudah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1445 Hijriah jatuh pada Senin (17/6/2024) mendatang.
Mengacu pada keputusan itu, Pemerintah Aceh pun sudah menetapkan Lokasi pelaksanaan shalat Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Dikutip dari Serambinews.com, Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam Aceh selaku penyelenggara Peringatan Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Aceh dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Masjid Raya Baiturrahman, menetapkan shalat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah dilaksanakan di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh pada Senin (17/6/2024) mendatang.
Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara (Sumut), Prof Dr H Muzakkir MA, akan bertindak sebagai khatib.
Guru besar bidang ilmu tasawuf Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam UIN Sumut yang juga putra kelahiran Lhokseumawe, itu akan menyampaikan khutbah dengan judul ‘Hakikat Ibadah Haji dan Kurban dalam Membangun Ketakwaan dan Rasa Kemanusiaan.’
Sedangkan Imam Rawatib Masjid Raya Baiturrahman, Tgk Miswar Muhammad SPdI, dipercayakan untuk mengimami shalat Idul Adha 1445 Hijriah.
“Berdasarkan hasil rapat PHBI Aceh, shalat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah akan kita laksanakan di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh.
Namun, seperti sebelumnya, jika hujan, maka shalat akan kita pindahkan ke Masjid Raya Baiturrahman.
Shalat akan dimulai sekitar pukul 07.30 WIB.
Hal itu juga sudah merupakan tradisi di kalangan masyarakat kita,” jelas Kadis Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri SAg MH, melalui Kepala UPTD Pengelola Masjid Raya Baiturrahman, Saifan Nur SAg MSi, pada Jumat (14/6/2024) siang, dikutip dari Serambinews.com.
Dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Adha tahun ini, sebut Saifan, PHBI Aceh juga menggelar pawai takbir keliling dengan mengambil lokasi start dan finish di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
“Pawai takbir itu diikuti 25 grup yang terdiri atas mobil hias dan pejalan kaki.
Rutenya sama dengan pawai takbir saat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, beberapa waktu lalu.
Peserta pawai takbir terdiri atas remaja masjid, dayah,gampong, dan beberapa lembaga lain yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar,” ujar Saifan Nur.