Karena shalat Idul Adha tahun ini akan dimulai pukul 07.30 WIB, ia meminta jamaah yang ingin shalat Id di Lapangan Blangpadang agar datang ke lokasi lebih awal.
Sehingga bisa melakukan berbagai persiapan dengan baik dan supaya tidak sampai terlambat ikut shalat sejak rakaat pertama.
Sehubungan dengan pelaksanaan shalat Idul Adha di Lapangan Blangpadang, Saifan Nur antara lain mengimbau jamaah untuk berwudhuk di rumah, membawa alas shalat (sajadah) sendiri, serta menggunakan sepeda motor untuk menghindari kemacetan.
Hal itu karena terbatasnya area parkir di sekitar Lapangan Blangpadang.
“Kami selaku penyelenggara shalat Ied di Blangpadang memang sudah menyediakan fasilitas wudhuk dan toilet di lokasi.
Namun, untuk mengurangi antrean saat wudhuk dan kelancaran pelaksanaan shalat Idul Adha, kami mengimbau kepada jamaah supaya dapat bewudhuk di rumah masing-masing.
Sehingga, Ketika sampai di Blangpadang bisa langsung menuju ke shaf shalat,” jelas Saifan.
Demikian juga dengan alas shalat.
Karena pihak UPTD Pengelola Masjid Raya Baiturrahman hanya menyediakan ambal sajadah dalam jumlah terbatas, sambung Saifan, maka dengan kapasitas Blangpadang yang besar, sudah bisa diperkirakan ambal sajadah yang ada tidak mampu menampung semua jamaah.
Karena itulah, menurut Saifan, pihaknya mengimbau jamaah untuk membawa alas shalat atau sajadah sendiri.
“Jika hujan, shalat Idul Adha otomatis kita pindahkan ke Masjid Raya Baiturrahman," tutup Saifan Nur. (*)
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News