Panjangnya sekitar 5 cm dan bisa berwarna hijau, abu-abu, atau coklat, dan ditutupi duri.
Kabar buruknya, duri-duri tersebut mudah lepas, menembus kulit dan mengeluarkan racun yang mengganggu kemampuan darah untuk membeku.
Jika seseorang terkena racun ini dalam jumlah yang cukup banyak, hal itu akan membunuh karena organ vitalnya, termasuk otak yang akan mengalami pendarahan.
Seseorang harus disengat berulang kali agar mendapatkan efek yang berbahaya dan karena ulat suka berkumpul serta berkamufl ase dengan baik, hal tersebut bisa saja terjadi.
Baca juga: Katak Emas Bisa Membunuh Manusia dalam Waktu 3 Menit
4. Lalat Tsetse
Serangga yang sangat aneh dan berbahaya ini memberi makan larvanya dengan susu dan melahirkannya secara berurutan dan ditemukan di Afrika.
Lalat tsetse bertanggung jawab atas salah satu penyakit manusia yang paling mematikan, yaitu penyakit tidur.
Parasit penyebab penyakit tidur adalah Trypanosoma brucei dan subspesiesnya.
Lalat dapat menularkan parasit yang didapatnya dari inang yang terinfeksi atau dapat menularkan parasit yang menjadi parasit pada tubuhnya sendiri.
Penyakit tidur memerlukan waktu sekitar satu sampai tiga minggu untuk bereaksi.
Setelah seseorang digigit seseorang menjadi demam dan sakit kepala disertai nyeri sendiri dan gatal.
Mereka juga bisa mengalami pembengkakan kelenjar getah bening dan ruam.
Tahap kedua dapat terjadi bahkan berbulan-bulan setelah parasit menyerang sistem saraf orang tersebut.
Kemudian, pasien menjadi bingung dan susah tidur serta kehilangan keseimbangan.
Terkadang tahap pertama dan kedua menyatu, dan pasien memerlukan pemeriksaan tulang belakang untuk memberi tahu dokter di tahap mana mereka berada. Jika orang tersebut tidak diobati, mereka akan mengalami koma, mengalami kegagalan organ, dan meninggal.