Tahukah Anda

Lima Serangga Paling Berbahaya di Dunia, dari Lalat Tsetse hingga Nyamuk

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi nyamuk - Kemenkes RI menerapkan wolbachia untuk menurunkan kasus demam berdarah di Indonesia.

PROHABA.CO -  Inilah serangga paling berbahaya di dunia. Bahkan ada serangga yang bisa menyebabkan kematian.

Meski berukuran kecil, tidak semua serangga bisa dianggap remeh karena bisa jadi hewan paling berbahaya di dunia. 

Dengan ukurannya yang kecil, serangga justru sering tidak disadari kemunculannya.

Serangga menjadi salah satu hewan yang menjadi vektor sempurna dalam hal penyebaran penyakit.

Ukurannya yang kecil, memiliki mulut yang menusuk atau mengunyah yang dapat dengan mudah menyuntikkan patogen ke dalam aliran darah yang mampu membunuh atau melukai orang yang terkena sengatan maupun gigitannya.

Tidak heran jika serangga pun merupakan hewan yang berbahaya bagi manusia.

Namun, apa saja serangga yang termasuk dalam kategori membahayakan itu?

Berikut beberapa serangga paling mematikan di dunia, seperti dikutip dari A-Z Animals.

Baca juga: Lima Jenis Kadal yang Paling Berbahaya di Dunia

Ilustrasi kupu-kupu hinggap di atas bunga. (SHUTTERSTOCK)

1. Kupu-kupu Monarch

Larva beberapa serangga dapat dimakan dan bahkan bergizi, tetapi hal ini tidak berlaku pada kupu-kupu Monarch.

Kupu-kupu yang cantik ini ternyata salah satu serangga paling beracun di planet ini.

Meski tidak menggigit atau menyengat, kupu-kupu ini akan membunuh manusia yang mencoba memakannya

Hal itu karena ulat hanya memakan milkweed, tanaman berbunga yang disukai kupu-kupu Monarch.

Saat memakannya, kupu-kupu mengambil racun milkweed ke dalam tubuh dan menyimpannya.

Racun tersebut tetap ada bahkan ketika ulat menjadi kepompong dan berubah menjadi dewasa.

Halaman
1234