Selain itu, cucurbitacin E dapat menghambat pertumbuhan tumor dengan mendukung autophagy sel kanker.
Autophagy adalah proses di mana tubuh menghilangkan sel-sel yang rusak.
3. Meningkatkan kesehatan jantung.
Beberapa nutrisi dalam semangka dapat mendukung kesehatan jantung.
Studi menunjukkan, likopen dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Ini juga dapat membantu mencegah kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Durian untuk Kesehatan, Mengurangi Risiko Kanker dan Mencegah Penyakit Jantung
Baca juga: Wajib Tahu, Ini Tiga Manfaat Daging Buah Kelapa untuk Kesehatan
Semangka juga mengandung citrulline, asam amino yang dapat meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh.
Oksida nitrat membantu pembuluh darah melebar sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
4. Dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif.
Kombinasi antioksidan, likopen, dan vitamin C dalam semangka dapat membantu menurunkan peradangan dan kerusakan oksidatif.
Dalam sebuah penelitian, tikus yang diberi makan bubuk semangka mengembangkan stres oksidatif yang lebih sedikit dan tingkat protein C-reaktif penanda inflamasi yang lebih rendah.
Selain itu, studi selama 8 minggu memberi 500 mg vitamin C dua kali sehari untuk 31 orang dengan obesitas dan penanda peradangan tinggi.
Hasilnya, mereka menunjukkan penurunan penanda inflamasi yang signifi kan.
Sebagai antioksidan, likopen juga dapat menunda timbulnya dan perkembangan penyakit Alzheimer.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikannya.