Israel telah secara signifikan memperkuat pertahanan udaranya untuk mengantisipasi potensi pembalasan udara dari Iran dan sekutunya menyusul pembunuhan yang ditargetkan terhadap dua pemimpin senior militan, termasuk pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
Para pejabat Israel bersiap menghadapi apa yang mereka yakini sebagai ujian paling berat bagi iron dome mereka, jika Iran menyerang, mengutip Iran International.
Meskipun sifat serangan yang diperkirakan akan dilakukan oleh Iran, Hizbullah, dan milisi regional lainnya masih belum jelas.
Seorang analis urusan militer Israel mengatakan:
"Jika ini adalah serangan gabungan massal (dari Iran dan sekutunya), dalam satu serangan, pada saat yang sama , serangan tersebut dapat membanjiri sistem (iron dome) sampai tingkat tertentu. Berapa banyak (proyektil Iran) dapat menembus (iron dome) dan kerusakan yang ditimbulkan [mereka] tidak diketahui."
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul “Iron Dome Kalah Tangguh, Israel Khawatir Kalah dari Serangan Drone dan Rudal Iran”.
(Prohaba.com/Khairil Insan)
(Penulis adalah Mahasiswa Internship Prodi Ilmu Politik UIN Ar-Raniry Banda Aceh)
Baca juga: Menteri Israel Murka dan Tebar Ancaman Usai Cina Damaikan Hamas dan Fatah
Baca juga: Ratusan Warga Palestina Meninggal dan Terluka akibat Serangan Baru Israel di Gaza
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News