Kabinet Prabowo Gibran

Ini Tiga Kementerian Baru yang Mencuat Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Berikut Penjelasannya

Editor: Jamaluddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, yang juga presiden terpilih 2024-2029 hadir mendampingi Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), saat Pelantikan Anggota DPR RI terpilih di Gedung Nusantara, DPR/MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Selasa (1/10/2024). 

Sekitar dua pekan atau tepatnya 13 hari lagi menjelang pelantikan Prabowo-Gibran, sejauh ini Tribunnews.com pada Senin (7/10/2024), mencatat setidaknya ada tiga kementerian baru yang mencuat ke publik.

PROHABA.CO, JAKARTA - Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan dilantik pada Minggu (20/10/2024) mendatang.

Jauh-jauh hari sebelum pelantikan itu, beredar kabar bahwa Prabowo akan menambah jumlah kementerian di kabinetnya menjadi 44 kementerian.

Seperti diketahui, saat ini di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) hanya ada 34 kementerian.

Jika kabar itu benar, maka akan ada penambahan 10 kementerian di kabinet mendatang.

Sekitar dua pekan atau tepatnya 13 hari lagi menjelang pelantikan Prabowo-Gibran, sejauh ini Tribunnews.com pada Senin (7/10/2024), mencatat setidaknya ada tiga kementerian baru yang mencuat ke publik.

Tiga kementerian baru itu adalah Kementerian Perumahan, Kementerian Penerimaan Negara, dan Kementerian Haji.

Berikut penjelasan tentang ketiga kementerian dimaksud seperti dikutip dari Tribunnews.com:

Kementerian Penerimaan Negara

Presiden terpilih Prabowo Subianto kabarnya akan membentuk Kementerian Penerimaan Negara.

Prabowo akan memisahkan sektor pajak dan bea cukai dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Rencana Prabowo membentuk Kementerian Penerimaan Negara dan memisahkan pajak-bea cukai dari Kemenkeu diungkapkan Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN), Burhanuddin Abdullah.

Hal tersebut dikatakan Burhanuddin dalam acara UOB Economic Outlook 2025 di Hotel Kempinski, Jakarta, pada Rabu (25/9/2024) lalu.

“Yang pertama yang akan diubah kelembagaannya adalah penerimaan negara. 

Mudah-mudahan Insyaallah akan ada Menteri Penerimaan Negara,” kata Burhanuddin dikutip dari kanal YouTube UOB Indonesia.

Halaman
123