Katanya, saat itu mereka mendapat perintah untuk membuka triplek dan penopang coran tempat penampungan air tersebut.
Karena sumur itu sudah selesai dicor sejak dua bulan lalu.
Sekira pukul 15.00 WIB, saat kembali dari membeli gorengan, Zahari mendapati korban Amru dan Fadlon sudah pingsan di dalam tempat penampungan air tersebut.
Para pekerja lainnya langsung panik melihat kejadian tersebut.
Melihat dua rekannya tak berdaya dalam sumur, Sadawan langsung berinisiatif turun ke dalam sumur untuk memberikan pertolongan.
Kata Zahari, dirinya sempat menginstruksikan kepada Sadawan agar mengikat tali di bagian ketiak agar mempermudah proses evakuasi, namun tak diindahkan.
Sadawan langsung masuk dalam sumur dan mendekati korban.
Saat akan mengangkat badan Fadlon, Sadawan pun langsung jatuh pingsan.
"Kemudian adik Sadawan, Totok berniat turun untuk menolong para korban,” terang dia.
“Lalu saat memasukkan kepalanya ke dalam, ia mengaku tidak sanggup lantaran mencium bau gas yang cukup kuat," jelasnya.(*)
Baca juga: Warga Musi Rawas Tewas, Diduga Akibat Gas Beracun
Baca juga: Resep Sup Ikan Kemangi ala Chef Devina Hermawan yang Nikmat Disantap Saat Cuaca Dingin
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Tim KBRN Gegana Polda Aceh Cek Sumur Tempat 3 Pekerja Meninggal di Merduati, Temukan Gas Beracun,