Berita Aceh Tamiang

Tanggul di Kampung Raja Ambruk, BPBD Kerahkan Dua Alat Berat

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengukur panjag kerusakan tanggul yang ambruk di Kampung Raja, Bendahara, Rabu (27/11/2024). Curah hujan tinggi dikhawatirkan menimbulkan kerusakan baru pada dinding sungai.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (Kalak BPBD) Aceh Tamiang, Iman Suhery, ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa tanggul yang ambruk itu sepanjang 24 meter, sedangkan terdapat 122 meter lagi yang berpotensi ambruk, jika tidak segera ditangani.  

Laporan Rahmad Wiguna I Aceh Tamiang

PROHABA.CO, KUALASIMPANG -  Akibat curah hujan tinggi, arus air sungai naik signifikan mengakibatkan tanggul beton rubuh.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang mengerahkan dua alat berat untuk mengatasi kerusakan tanggul di Kampung Raja, Kecamatan Bendahara, Rabu (27/11/2024). 

Kerusakan ini disebabkan arus sungai yang naik signifikan akibat curah hujan tinggi sepanjang Selasa (26/11/2024) malam.

 “Volume air naik, ada beberapa titik tanggul yang kurang kuat langsung terdampak,” kata Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra.

Asra langsung mengerahkan BPBD Aceh Tamiang untuk melakukan penanggulangan secepatnya.

Dia tidak ingin kerusakan kecil ini menjadi persoalan besar yang merugikan masyarakat.

“Sudah, BPBD lagi bekerja,” kata dia.

Baca juga: Kejari Aceh Tamiang Tahan Mantan Datok Penghulu Perempuan, Cairkan Dana Desa tidak Sesuai Mekanisme

Baca juga: Waspada Fenomena La Nina, BMKG Prediksi Curah Hujan Lebih dari 300 MM/Bulan

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (Kalak BPBD) Aceh Tamiang, Iman Suhery, ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa tanggul yang ambruk itu sepanjang 24 meter, sedangkan terdapat 122 meter lagi yang berpotensi ambruk, jika tidak segera ditangani.  

“Baru saja selesai, kami kerahkan dua alat berat. Mudah-mudahan kuat menahan air,” ujarnya. 

Penanganan ini dilakukan dengan metode mengeruk tanah untuk ditambalkan di titik tanggul yang rawan. 

Salah satu alat berat yang dikerahkan merupakan berasal dari Anggota DPRA, Muhmmad Zakiruddin.  

“Kita dibantu Bang Zek, makanya perbaikan bisa lebih cepat,” ucap Bayu.

Zakiruddin yang dikonfi rmasi terpisah mengaku masih melakukan monitoring di sejummlah kawasan pesisir.

Halaman
12