"Tapi yang membuat kebakaran (Los Angeles) begitu luar biasa adalah kecepatan angin yang datang dari pusat Gurun California," tambahnya.
Angin ini dikenal sebagai angin Santa Ana atau Föhn yang menyebabkan kebakaran hutan berperilaku tidak menentu.
"Angin (Santa Ana) sangat kering dan bergerak dengan amat cepat.
Begitu api mulai menyala, sangat mudah bagi angin untuk mencengkeramnya.
Kobaran pun membesar dan menyebar begitu cepatnya," ujar Hadden.
"Kecepatan angin dilaporkan mencapai lebih dari 160 kilometer/jam.
Ibaratnya, angin benar-benar mengipasi api dan mendorong api-api itu melintasi lanskap dengan sangat cepat dari mana pun asalnya," ungkap dia.
Dalam beberapa kasus, badai angin ini bahkan dapat menjadi penyebab kebakaran itu sendiri.
Misalnya dengan menjatuhkan kabel listrik yang kemudian membakar tanaman kering di sekitarnya.
3. Bara api
Selain mengipasi kobaran api dan mendorong penyebarannya, angin-angin ini juga membawa bara api terbang jauh.
Hadden menyebutkan, bara api ini sebagai firebrands yang merupakan penyebab utama hilangnya struktur dalam kebakaran hutan.
"Jalan raya atau bangunan sebetulnya bisa menghalangi kobaran api," kata Hadden.
"Tapi tidak ada yang menghentikan penyebaran bara api yang terbang ini," ucapnya.
Angin kencang memicu munculnya bara terbang dari tanaman yang terbakar.