Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur menuturkan, Antok berkali-kali menangis saat diperiksa.
Jumhur menuturkan, saat penyidik menanyakan soal keluarga dan anak, tiba-tiba Antok terdiam lalu menangis.
"Sama itu, korban mengumpat soal anak pelaku."
"Itu yang bikin pelaku sedih.
Dia kalau kami tanyakan soal anak, nangis dia. Sayang sama anaknya juga," ujar Jumhur, dikutip dari Surya.co.id.
Jumhur menerangkan, selama tersangka dan korban terlibat hubungan cinta, keduanya kerap bertengkar.
Korban selalu memaksa agar tersangka segera menikahinya secara sah.
Tersangka juga dituntut untuk segera menceraikan istri sahnya.
Baca juga: Bejat, Kakek di Ngawi Cabuli Cucunya hingga 5 Kali, Korban Alami Infeksi di Alat Kelamin
Baca juga: Kerap Dijodohkan dengan Ruben Onsu, Desy Ratnasari Ungkap Tak Ada Ambisi untuk Menikah Tahun Ini
Baca juga: Sadis, Suami di Ciamis Tega Bunuh dan Mutilasi Istrinya, Potongan Daging Ditawarkan ke Tetangga
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria yang Mutilasi Uswatun Khasanah Dinyatakan Psikopat Narsistik, Tak Punya Perasaan Iba,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News