Berita Bireuen

Pikap Antar Dara Baro dari Pijay Tabrak 1 Wanita Lansia Hingga Meninggal di Bireuen, 3 Luka-luka

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TABRAKAN - Mobil Mitsubishi L300 pikap menabrak sepmor, pejalan kaki, dan pagar beton di kawasan Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Bireuen sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu (23/2/2025). 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

PROHABA.CO, BIREUEN -  Kecelakaan maut terjadi di Jalan Nasional Banda Aceh - Medan, Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Minggu (23/2/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Dalam musibah tersebut mengakibatkan seorang meninggal dunia bernama Mursyidah (60), wanita lanjut usia warga Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen.

Korban meninggal dunia setelah luka parah ditabrak Mobil L300 Pickup yang membawa rombongan antar dara baroe dari Kabupaten Pidie Jaya ke Panton Labu, Kabupaten Aceh Utara.

Pasalnya, korban mengalami kecelakaan saat berjalan kaki di pinggir jalan raya menuju ke sawah.

Selain itu, mobil rombongan antar dara baro atau pengantin perempuan dari Pidie Jaya atau Pijay menuju Panton Labu, Aceh Utara itu, juga menabrak seorang pekerja toko bangunan saat menaikkan semen di pinggir jalan tersebut. 

Pekerja dimaksud adalah Amiruddin (42), pekerja Toko Bangunan Subur Jaya, warga Desa Teupok Baroh, Jeumpa, ini mengalami luka berat. 

Setelah menabrak dua orang tersebut, pikap itu juga menghantam tembok pembatas depan toko dan satu sepeda motor patah.

Adapun kendaraan terlibat tabrakan yaitu Mitsubishi L300 BL 8440 KE disopiri M Yusuf Ismail (43) warga Desa Ulee Nyeu, Kecamatan Banda Baro, Aceh Utara.  

Baca juga: Tabrakan Maut Truk Kontra L300 di Simpang Mamplam Bireuen, 1 Meninggal, 5 Terluka

Dua korban lainnya, yakni penumpang Mitsubishi yaitu Nazariah (54) warga Desa Meunasah Krueng, Kecaamatan Ulim, Pidie Jaya dan Syariah (66), warga Desa Jangka Buya, Pidie Jaya mengalami luka ringan.

Melansir informasi diperoleh Serambinews.com, L300 pikap yang rombongan ibu-ibu berjumlah sepuluh orang itu melaju kencang dari arah barat ke timur.

Saat tiba di kawasan tersebut, sopir diduga microsleep, sehingga hilang kendali, melaju ke kiri dan menabrak pejalan kaki, Mursyidah. 

Microsleep adalah kondisi tertidur sebentar atau mengantuk singkat yang dapat terjadi secara tiba-tiba.

Microsleep dapat terjadi kapan saja, tidak hanya di malam hari. 

Informasi kecelakaan ini juga sebagaimana disampaikan Kasat Lantas Polres Bireuen, AKP Mulyadi SH MH, berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi.

"Setelah menabrak korban Mursyidah, mobil itu kembali menabrak satu unit sepeda motor yang parkir di depan toko. 

Kemudian menabrak lagi dengan seorang pekerja yang juga sedang jalan kaki di depan toko bangunan," kata AKP Mulyadi. 

AKP Mulyadi menambahkan barang bak terbuka yang bermuatan penuh kaum ibu itu  baru berhenti setelah bertabrakan dengan pagar beton milik warga. 

Baca juga: Satpol PP dan WH Banda Aceh Warning Pasangan Duduk Tempat Gelap, Terancam Didenda 100 Gram Emas

Antar dara baro

Sebelumnya, Serambinews.com memberitakan pikap L300 bawa rombongan ibu-ibu yang tabrak sepeda motor parkir, dua orang di pinggir jalan, satu meninggal hingga terhenti karena terkena pagar beton ternyata dalam perjalanan antar dara baro atau pengantin perempuan. 

Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Nasional Banda Aceh - Medan, Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Minggu (23/2/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Informasi diperoleh Serambinews.com, pikap yang sudah dipasang rangka atas itu membawa rombongan kaum ibu yang ikut antar (intat) dara baro dari Jangka Buya Pasi, Pidie Jaya ke Panton Labu, Aceh Utara. 

Namun, dara baro di Krueng Geukueh, Aceh Utara.  

Para kaum ibu duduk di belakang dan berbenturan, ada yang jatuh, dua di antaranya luka ringan.

Salah seorang ibu yang sedang menemani temannya bernama Syariah di IGD RSUD Bireuen mengatakan, mereka berangkat dari Jangka Buya, Pidie Jaya tujuan ke Panton Labu antar dara baro.

 “Dara baronya  di Krueng Geukueh, kami berangkat sekitar pukul 08.00 WIB,” ujarnya. 

Ia tidak mengetahui bagaimana kejadian dan tahunya mereka kendaraan sudah bertabrakan di kawasan tersebut. 

Rombongan lainnya berangkat dari Krueng Geukuh ke Panton Labu.

“Ya mau bilang apa, kami semua tidak berangkat lagi ke sana, karena ada yang sakit dan luka,” ujarnya. 

Mobil itu rusak berat di bagian depan, sepeda milik nenek patah, begitu juga satu sepeda motor juga patah baterai sepeda motor lepas dan jatuh ke tanah. 

Sejumlah anggota Satlantas Polres Bireuen mengatur arus lalu lintas dan juga memintai keterangan sejumlah saksi mata.

Kendaraan yang  terlibat tabrakan mulai dari sepeda, sepeda motor dan kendaraan pikap dibawa ke Polres Bireuen untuk penyelidikan lebih lanjut. (*)

Baca juga: Kecelakaan Maut di Simpang Beutong Pidie,Truk Fuso Kontra Hiace Timpa Pengendara Scoopy,5 Meninggal 

Baca juga: Mobil Ketua DPRK Aceh Selatan Tabrakan dengan Sepmor di Nagan Raya, 2 Orang Dilarikan ke RS

Baca juga: Rumah Janda di Aceh Timur Ludes Terbakar Saat Pemilik Sedang di Tambak, Ijazah Ikut Dilalap Api

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Jalan Kaki ke Sawah, 1 Wanita Lansia di Bireuen Meninggal Ditabrak Pikap Antar Dara Baro dari Pijay, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News