Berita Kriminal

Ngaku Disuruh Pacar, Gadis 17 Tahun di Bone Racuni Ayahnya, Campurkan Bahan Kimia ke Menu Buka Puasa

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI RACUN - Ilustrasi racun. Gadis 17 tahun Campurkan Racun ke Takjil Ayah Kandungnya di Bone. Anak perempuan GN (17) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga nyaris meracuni bapak kandungnya sendiri JR (40), dengan mencampurkan racun ke dalam takjil yang disiapkan untuk berbuka puasa.

PROHABA.CO -  Seorang gadis di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan berinisial GN (17), tega mencampurkan racun ke dalam makanan berbuka puasa ayah kandungnya, JR (40). 

Gadis remaja ini nekat meracuni ayahnya karena mengaku disuruh oleh sang pacar.

Beruntung, sang ayah mencurigai ada yang aneh dari menu buka puasanya sehingga membuang hidangan yang telah diracun oleh GN.

Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra mengonfirmasi hal tersebut.

Aksi tersebut dilakukan pelaku pada Sabtu (1/3/2025) lalu.

“Betul kejadian tersebut, namun korban yaitu bapak tidak mau melaporkan kejadian tersebut karena anak yang jadi terduga pelaku masih di bawah umur yakni 17 tahun,” ujarnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Rayendra menyebut racun yang digunakan oleh GN adalah jenis sidamethrin.

“Dari informasi yang kami terima si anak ini mencampurkan racun dalam takjil yang akan dipakai buka puasa oleh bapaknya.

Racun yang digunakan jenis sidamethrin dalam kemasan kaleng,” 

"Untung saja orang tua dari anak ini cepat menyadari adanya racun dalam takjil.

Baca juga: Serba-Serbi Ramadhan: Dimulai dari Kuliner, Kebiasaan Unik, hingga Makna Kebersamaan  

Sehingga takjil tersebut langsung dibuang," sambungnya.

Setelah menyadari ada yang aneh dari hidangannya, JR langsung melaporkan hal tersebut ke polisi.

"Bapak dari anak itu cepat menyadari adanya racun dalam takjilnya, karena dia sempat mencium baunya.

Setelah itu bapaknya melaporkan ke kami," jelasnya.

Saat dimintai keterangan, pelaku mengakui perbuatannya.

Halaman
123