Tahukah Anda

Mengapa Manusia Memiliki Golongan Darah yang Berbeda? Ini Penjelasannya

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GOLONGAN DARAH - Ilustrasi darah. Rh null, merupakan golongan darah paling langka di dunia. Mengapa Manusia Memiliki Golongan Darah yang Berbeda? Ini Penjelasannya

Parasit malaria menyebabkan sel darah merah yang terinfeksi menumpuk di pembuluh darah kecil, menghalangi aliran darah dan oksigen ke otak.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah O memiliki perlindungan lebih baik terhadap malaria.

Sebuah studi tahun 2007 dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan bahwa orang dengan golongan darah O 66 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami malaria parah dibandingkan mereka yang memiliki golongan darah lain.

Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam cara protein RIFIN yang diproduksi oleh parasit malaria berinteraksi dengan sel darah merah. 

RIFIN cenderung lebih kuat menempel pada sel darah merah golongan A, tetapi lebih lemah pada sel darah merah golongan O.

Selain perbedaan golongan darah utama, ada juga faktor lain yang memengaruhi risiko terkena malaria.

Salah satunya adalah antigen Duffy, salah satu dari 15 jenis antigen lain yang bisa ada di permukaan sel darah merah. 

Orang yang tidak memiliki antigen Duffy lebih tahan terhadap salah satu jenis parasit malaria utama.

Kekebalan ini umum ditemukan di wilayah Sub-Sahara Afrika, tempat malaria paling banyak ditemukan, tetapi jarang di daerah lain. 

Meskipun golongan darah O memberikan perlindungan lebih baik terhadap malaria, golongan darah A, B, dan AB tetap banyak ditemukan di dunia.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara golongan darah tertentu dengan risiko terkena penyakit lain.

Misalnya, sebuah studi tahun 2021 dalam BioMed Research International menemukan bahwa orang dengan golongan darah O lebih rentan terhadap kolera, pes, tuberkulosis, dan gondongan.

Baca juga: 6 Bahan Herbal Ini Bantu Turunkan Kadar Gula Darah , Cocok untuk Penderita Diabetes

Di sisi lain, orang dengan golongan darah AB lebih mungkin mengalami cacar, infeksi Salmonella, dan E. coli.

Namun, Dr. Cohn meragukan bahwa hubungan ini cukup kuat untuk menjelaskan mengapa kita memiliki golongan darah yang berbeda.

Menurutnya, hubungan antara golongan darah dan penyakit lain belum terbukti secara kausal.

Halaman
123