“Pertanyaan besar tentang Mars selalu berkisar pada air,” kata Wiens.
“Seberapa banyak air yang pernah ada? Berapa lama air itu bertahan?
Mengingat betapa dingin dan keringnya Mars sekarang, ke mana semua air itu pergi?
Sebagai mineral, kaolinit mengandung banyak air dalam strukturnya.
Ada kemungkinan bahwa sebagian besar air masih ada di Mars, terikat dalam mineral-mineral ini,” tambahnya.
Meskipun tim peneliti belum menemukan batuan ini di lokasi aslinya, data satelit menunjukkan bahwa tepi Kawah Jezero mengandung formasi kaya kaolinit.
Bedford, salah satu peneliti utama, percaya bahwa menemukan sumber asli dari batuan terapung ini bisa memberikan jawaban penting.
Baca juga: Apa Saja Tujuh Objek Terbesar di Alam Semesta? Ada Planet Akstrasurya Terbesar dan Bintang Terbesar
Baca juga: Fakta-fakta Planet Jupiter, Planet Terbesar di Tata Surya yang Punya 79 Satelit Bulan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penemuan Baru di Mars Berbeda dari yang Pernah Dilihat Sebelumnya",
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News