Berita Kriminal

Siswi SMP di Halmahera Selatan Diduga Digilir 16 Pria hingga Hamil, Pelaku Ada Guru dan Tukang Ojek

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Rudapaksa - Nasib pilu dialami siswi SMP di di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara yang menjadi korban rudapaksa belasan pria. 

PROHABA.CO - Kasus rudapaksa anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

Nasib pilu ini dialami oleh seorang siswi SMP berusia 15 tahun di Kecamatan Bacan Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, diduga hamil setelah menjadi korban rudapaksa setelah dilakukan perbuatan tidak terpuji oleh 16 pria dewasa.

Kasus ini terungkap saat orang tua korban menyadari adanya perubahan pada fisik anak mereka.

Selain itu, mereka juga menerima informasi bahwa putri mereka telah menjadi korban pemakaian bergantian oleh belasan pria.

Korban telah membuat laporan ke pihak kepolisian.

Kasus ini dilaporkan pada 2 April 2025 berdasarkan surat tanda penerimaan laporan Nomor: STPL/197/IV/2025/SPKT.

Kasi Humas Polres Halmahera Selatan AKP Sunadi Sugiono mengatakan penyidik telah memeriksa korban dan satu orang saksi.

Selanjutnya, penyidik akan menjadwalkan pemanggilan para saksi setelah hasil visum korban dikeluarkan RSUD Labuha.

"Kasus ini sudah berproses, korban juga sudah divisum.

Penyidik masih tunggu hasil visum keluar baru dilakukan pemeriksaan saksi tambahan, "kata Sunadi, Senin (7/4/2025)

Sundai menjelaskan bahwa penyidik butuh pendalaman lebih jauh dalam pengungkapan kasus ini.

Pasalnya, ada sekitar 16 pria dewasa yang diduga sebagai pelaku.

Selain itu, dugaan rudapaksa terhadap korban sudah berlangsung lama, yakni dari sejak korban masih duduk di bangku Kelas I SD hingga Kelas III SMP.

"Penyidik masih melakukan pendalaman, karena berdasarkan keterangan korban, dia dari SD sudah disetubuhi sampai dia SMP.

Apalagi kan pelakunya diduga ada 16 orang, "ungkapnya.

Baca juga: Oknum Kepala Sekolah di Cilacap Cabuli Siswi SMP Eks Muridnya, Kepergok Berbuat Senonoh dalam Mobil

Sunadi mengaku penyidik juga telah mengantongi nama-nama 16 terduga pelaku.

Mereka akan diperiksa setelah hasil visum keluar.

"Yang pasti ini kasus sudah berproses, jadi kalau ada yang diperiksa pasti akan diperiksa.

Hasil visum juga akan dipelajari lagi, kalau sudah cukup bukti baru digelar, "tandasnya.

Pelaku Tukang Ojek

Salah satu pelakunya bernama Hamza Ali (50) alias Ojek.

Akasi bejat yang dilakukan Hamza Ali di dalam rumah ketika korban masih duduk di kelas 1 SD. 

Korban sempat melawan, namun tak berdaya.

Usai melancarkan aksinya, Hamza Ali mengancam korban agar tak buka suara seraya diberikan uang Rp 50 ribu. 

Sejak dirudapaksa, korban mengaku diminta Hamza Ali untuk melayaninya hingga duduk di bangku kelas III SMP. 

"Kalau Om Ojek itu ulang-ulang, itu saya masih SD.

Lain kali dibuat di rumah dan di kebun.

Tapi paling banyak di kebun," kata korban seraya meneteskan air mata, Sabtu (5/4/2025).

Selain Hamza Ali, korban mengatakan ia juga dirudapaksa oleh Yeni Arif alias Noris (62) dengan motif yang sama seperti Hamza Ali, Noris mengancam dan memberikan uang untuk tutup mulut. 

Baca juga: Tiga Rumah Warga Peusangan Bireuen Ludes Terbakar

Mirisnya, dua oknum guru juga diduga ikut terlibat.

Korban menyebut mereka adalah Fardi guru SDN dan RK alias Rifai Kepala Sekolah MIS. 

"Mereka mabuk. Itu kejadian 2024, saya dapat kasih doi (uang) Rp100 ribu, "ungkapnya. 

Korban mengatakan, sudah tidak terlalu menghafal waktu dan tempat kejadian tersebut.

Namun ia merinci 16 nama pria dewasa itu.

Mereka adalah Hamza Ali (50), Yeni Arif alias Noris (62), Rizal, Ai, Alwi (62), Rahman Zen alias Cemen, Fardi, Rifai.

Lalu Fahmi, Mustafa alias Tafa, Iksan, Muhammad Dong, Rusli Sangaji alias Loka, Cecen, Said Usman alias Sahbandar dan Jakmal Bilatu alias Ade. 

"Terkahir itu tanggal 18 Februari 2025 (saya dirudapaksa), itu Om Yeni.

Tapi kalau nama-nama yang saya bilang itu mereka juga."

"Saya dapat kasih doi (uang) dan diancam.

Kalau saya buka (suara), itu mereka lapor dan permalukan saya, "tutur korban.

Baca juga: Arab Saudi Stop Sementara Penerbitan Visa bagi Warga 14 Negara Termasuk Indonesia, Ini Alasannya

Baca juga: Sosok Imelda Handayani, Siswi SMP Gantikan Kakaknya Menikah karena Kabur Jelang Akad 

Baca juga: Gadis Pedagang Penjual Es Kelapa Muda di Medan Digilir 4 Pria, Korban Dijebak

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Daftar 16 Pelaku Gilir Siswi SMP di Maluku Utara, Ada Guru hingga Tukang Ojek, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News