Kombinasi ini memicu rasa gelisah, tidak nyaman, hingga gangguan lambung.
4. Kopi
Durian mengandung senyawa belerang yang dapat menghambat kerja enzim aldehyde dehydrogenase saat bercampur dengan kafein dari kopi.
Akibatnya, tubuh gagal menetralkan hingga 70 persen zat oksidan dalam sel.
Akumulasi toksin pun bisa terjadi, memicu gangguan kesehatan serius.
Harus hindari Lalu, siapa saja orang yang harus menghindari konsumsi durian?
Meski bernutrisi tinggi, durian bersifat “panas” dan mengandung kalori yang cukup tinggi.
Artinya, ada kelompok tertentu yang sebaiknya membatasi atau bahkan menghindari konsumsi durian:
Baca juga: Apa Saja Manfaat Durian untuk Kesehatan, Mengurangi Risiko Kanker dan Mencegah Penyakit Jantung
1. Penderita Jerawat
Dalam pengobatan tradisional Timur, durian dikategorikan sebagai makanan “panas” yang bisa memperparah jerawat dan peradangan;
2. Ibu hamil
Durian bisa menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan pada ibu hamil karena kadar gula dan sifat menghangatkannya yang tinggi;
3. Penderita flu dan batuk
Durian dapat meningkatkan produksi dahak, memperburuk kondisi radang tenggorokan, serta memperparah sembelit dan wasir;
4. Penderita diabetes
Dengan indeks glikemik hingga 70?n kandungan kalori tinggi, durian dapat memicu lonjakan kadar gula darah dan tekanan darah;
5. Pasien gagal ginjal
Kadar kalium yang tinggi dalam durian berbahaya bagi mereka yang memiliki gangguan fungsi ginjal atau jantung, karena bisa memicu aritmia atau serangan jantung mendadak;
6. Lansia
Durian kaya akan selulosa yang bisa menyebabkan penyumbatan usus pada lansia.
Sementara itu, penderita tumor ginekologi, masalah prostat, atau infeksi juga dianjurkan untuk menjauhinya;
7. Yang sedang diet
Satu kilogram durian mengandung sekitar 1.350 kalori, setara dengan kebutuhan kalori harian rata-rata orang dewasa.