Tahukah Anda

Kentang dan Ubi Jalar, Mana yang Lebih Menyehatkan? Yuk Kita Intip Penjelasannya

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi kentang dan ubi. Dibandingkan dengan ketang, ubi jalar sedikit lebih unggul kandungan gizinya.

“Kentang dan ubi jalar adalah bahan makanan pokok di banyak negara,” kata Czerwony.

“Selain menyehatkan, harganya juga terjangkau dan bisa diolah dalam berbagai jenis masakan.”

Sekilas botani Kentang berasal dari keluarga ‘nightshade’, sedangkan ubi jalar masuk dalam keluarga ‘morning glory;.

Keduanya merupakan umbi, artinya bagian yang dimakan tumbuh di bawah tanah.

Kentang biasanya memiliki daging berwarna putih atau kuning, sedangkan ubi jalar terkenal dengan warna oranyenya, hingga ungu.

Kulitnya sama-sama cenderung cokelat, tetapi bisa bervariasi, tergantung jenisnya.

Secara global, terdapat lebih dari 4.000 varietas kentang dan 1.000 jenis ubi jalar.

Nilai gizi Menurut Czerwony, baik kentang maupun ubi jalar sama-sama kaya gizi.

Keduanya rendah kalori, rendah lemak, dan mengandung banyak serat.

“Setengah dari kandungan serat ada di kulitnya,” ujar Czerwony.

Jadi jangan buang kulitnya (asalkan sudah dicuci bersih!).

Baca juga: Mampu Tingkatkan Imun Tubuh dan Jaga Gula Darah, Ini 10 Manfaat Makan Ubi Jalar

Karbohidrat

Sebagai sayuran bertepung, keduanya memberikan energi instan.

Kalium Menariknya, kandungan kalium dalam kentang dan ubi jalar bahkan melebihi pisang!

Vitamin B6

Halaman
1234