Tahukah Anda

Kentang dan Ubi Jalar, Mana yang Lebih Menyehatkan? Yuk Kita Intip Penjelasannya

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi kentang dan ubi. Dibandingkan dengan ketang, ubi jalar sedikit lebih unggul kandungan gizinya.

Sebuah kentang atau ubi jalar ukuran sedang bisa mencukupi sekitar 30 persen kebutuhan harian vitamin ini, yang penting untuk fungsi otak dan sistem saraf. 

Vitamin C

Siapa sangka? Kentang dan ubi jalar menyumbang sekitar sepertiga dari kebutuhan harian vitamin C kita.

Lalu, mana yang lebih sehat? Jika harus memilih, ubi jalar sedikit lebih unggul, terutama karena kandungan beta karoten dan vitamin A-nya.

Warna oranye terang pada ubi jalar berasal dari beta karoten, antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan penyakit seperti kanker.

Tubuh akan mengubah beta karoten menjadi vitamin A dalam jumlah tinggi.

“Itulah alasan utama mengapa ubi jalar dianggap sedikit lebih baik,” jelas Czerwony.

“Namun, pada akhirnya, semuanya kembali ke selera masing-masing,” timpalnya.

Saran terbaik dari Czerwony? “Gunakan keduanya.

Ini akan menambah variasi dalam pola makan kita.” Kemudian, perbesar perbandingan kentang dan ubi jalar (cleveland clini).

Cara mengolah Meski sehat secara alami, kentang dan ubi jalar bisa berubah menjadi ‘bom kalori’ jika salah diolah, misalnya dengan menggoreng.

Studi tahun 2017 bahkan menunjukkan bahwa mengonsumsi kentang goreng dua kali seminggu dapat meningkatkan risiko kematian. 

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pangganglah kentang atau ubi jalar.

Cara ini mempertahankan lebih banyak nutrisi dibanding metode memasak lainnya.

Namun, hati-hati dengan topping-nya.

Halaman
1234