Haba Medan
Mahasiswa UMA Dibunuh Teman SMP, Pelaku Ditangkap Setelah Kabur ke Tanjung Balai
Muhammad Rasya Hasibuan (18), tersangka pembunuhan mahasiswa Universitas Medan Area (UMA), akhirnya ditangkap tim kepolisian di Medan, Sumatra Utara
Ringkasan Berita:
- Pelaku pembunuhan adalah teman SD–SMP korban, yang membunuh korban saat tidur lalu mencuri motor, ponsel, dan dompet.
- Motif pembunuhan karena pelaku terdesak cicilan motor, dan aksi sudah direncanakan setelah mereka bermain biliar.
- Korban ditemukan oleh kakaknya keesokan hari, dan pelaku ditangkap tanpa perlawanan setelah sempat kabur ke Tanjung Balai.
PROHABA.CO - Muhammad Rasya Hasibuan (18), tersangka pembunuhan mahasiswa Universitas Medan Area (UMA), akhirnya ditangkap tim kepolisian di Medan, Sumatra Utara, Minggu (16/11/2025) malam.
Pelaku sebelumnya sempat melarikan diri ke Tanjung Balai dengan menggunakan sepeda motor milik korban.
Korban, Bonio Raja Gadjah (19), ditemukan tewas di kamar tidurnya pada Jumat (14/11/2025) di rumah keluarga mereka di Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang.
Aksi pembunuhan itu dilakukan seorang diri oleh pelaku di rumah korban.
Korban merupakan anak kedua dari dua bersaudara, tinggal di rumah tersebut bersama kakaknya, Diva.
Sementara orang tua berdomisili di Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.
Ayah korban diketahui menjabat sebagai Kepala Desa Parmonangan, Kecamatan Pakkat.
Tersangka merupakan teman SD dan SMP korban yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
Penyelidikan mengungkap bahwa aksi pembunuhan terjadi pada Kamis (13/11/2025) dini hari.
Kapolrestabes Medan, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, menyebut pelaku sudah merencanakan tindakan tersebut dengan mengambil sebilah gunting dari rumahnya sendiri.
“Niat pelaku muncul saat mereka bermain biliar.
Dari sanalah muncul niat untuk menghabisi nyawa korban,” ujar Kapolrestabes dikutip dari TribunMedan.com.
Baca juga: Mualem Jadi Pembicara dan Berbagi Kisah Aceh Pascadamai di Forum Internasional
Sebelum peristiwa berdarah itu, pelaku dan korban sempat membeli ganja seharga Rp10.000 dan mengonsumsinya bersama di kamar korban sekitar pukul 22.13 WIB sambil berbaring di tempat tidur.
Saat korban tertidur, sekitar pukul 00.30 WIB, pelaku melancarkan aksi pembunuhan dalam kondisi korban tidur.
“Kurang lebih 2 jam proses pembunuhan berlangsung,” tambahnya.
Setelah memastikan korban tak bernyawa, pelaku mengambil sejumlah barang berharga, termasuk sepeda motor Honda Vario, ponsel, dan dompet.
Pelaku kemudian membawa alat-alat bukti meninggalkan lokasi dan sebelum meninggalkan lokasi pelaku menutup gerbang rumah korban," tandasnya.
Motif: cicilan motor
Kepolisian mengungkap bahwa motif utama tersangka adalah masalah ekonomi.
“Pelaku terdesak cicilan motor.
Dari situlah muncul pilihan melakukan pembunuhan disertai pencurian,” jelas Kapolrestabes.
Tersangka, yang diketahui merupakan teman SD dan SMP korban, tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.
Hubungan pertemanan keduanya membuat korban tanpa curiga mengajak pelaku menginap karena kesepian ditinggal kakaknya bekerja.
Kasus pembunuhan ini terbongkar setelah kakak korban, Diva, mendatangi rumah pada Jumat pagi karena tidak mendapat respons dari adiknya.
Ia mendapati rumah berantakan dengan bercak darah di beberapa bagian sebelum menemukan jasad Bonio di kamar tidur.
Pesan terakhir untuk sang ayah
Sebelumnya, ayah korban, Johar, mengungkap momen komunikasi terakhir dengan Bonio Pada Rabu (12/11/2025), sang anak mengirim pesan ucapan selamat Hari Ayah yang kini menjadi kenangan terakhir.
“Kalimatnya sangat menyentuh,” ujar Johar.
Keesokan harinya Pada Kamis (13/11/2025), ia berkali-kali menghubungi Bonio untuk mengirim uang kuliah, namun ponsel sang anak tidak aktif hingga akhirnya kabar duka itu data
Baca juga: Viral! Suci Silaban Bongkar Perselingkuhan Suami dengan Mahasiswi Kedokteran di Medan
Baca juga: Ditegur karena Merokok di Kamar, Pria di Pasar Minggu Jaksel Tega Bunuh Kakak Ipar Pakai Palu 5 Kg
Baca juga: Senin Depan 24 November, Pemko Banda Aceh Gelar Maulid Raya, Dirangkai Festival Gayain
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Mahasiswa di Medan Dibunuh Teman SMP, Sempat Main Biliar dan Hisap Ganja,
Kasus Pembunuhan
Mahasiswa
Universitas Medan Area (UMA)
pelaku
korban
Polrestabes Medan
teman smp
Sumatera Utara
Prohaba.co
| Edarkan Pil Ekstasi di Medan, Dua Warga Aceh Ditangkap Satresnarkoba Polrestabes Medan |
|
|---|
| Kerangka dalam Pohon Aren di Sergai Diduga Pemuda Hilang, Polisi Tunggu Hasil DNA |
|
|---|
| Demo Mahasiswa Protes Tunjangan DPR RI Meluas ke Medan, Aksi Ricuh dan Satu Mahasiswa Kritis |
|
|---|
| Dilaporkan Hamili Pegawai Bank Swasta, Anggota DPRD Sumut Membantah, Hubungan Asmara Orang Dewasa |
|
|---|
| Pak Sekdes di Padangsidimpuan Nekat Bakar Pacarnya, Cemburu Korban Punya Pria Lain |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/prohaba/foto/bank/originals/Kapolrestabes-Medan-Kombes-Jean-Calvijn-Simanjuntak-menggelar-konferensi-pers.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.