Penemuan Bom

Warga Kuala Raja Bireuen Digegekan Penemuan Dugaan Mortir oleh Nelayan, Tim Jibom Turun Tangan

Langkah pertama dan utama yang dilaksanakan oleh Tim Jibom adalah memastikan keselamatan masyarakat

Editor: Misran Asri
Dok Satbrimob Polda Aceh/HO
DISPOSAL DUGAAN MORTIR - Personel Tim Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh melakukan disposal atau pemusnahan terkendali terhadap dugaan mortil yang ditemukan di pinggir Sungai Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Bireuen, Selasa (7/10/2025). 

Langkah pertama dan utama yang dilaksanakan oleh Tim Jibom adalah memastikan keselamatan masyarakat

PROHABA.CO, BIREUEN - Warga Desa Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, digegerkan dengan penemuan sebuah benda yang diduga ujung peluru mortir di pinggir Sungai Kuala Raja, Minggu (5/10/2025) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.

Benda mencurigakan itu pertama kali ditemukan oleh Abdul Salam (39), seorang nelayan asal Desa Kuala Raja

Pada saat itu, Abdul Salam baru saja pulang melaut dan saat berjalan menuju daratan sekitar 100 meter ke arah barat dermaga Kuala Raja, tiba-tiba matanya tertuju ke sebuah benda yang mencurigakan.

“Saya lihat seperti besi tua, tapi bentuknya aneh, mirip ujung peluru. Karena takut berbahaya, saya panggil teman-teman dan kami bawa ke tempat yang lebih aman dekat taman pantai,” ujar Abdul Salam kepada wartawan, Selasa (7/10/2025)

Mengetahui informasi tersebut, Komandan Satuan Brimob Polda Aceh, Kombes Pol Zuhdi Batubara, S.I.K., M.Han, segera memberikan perintah kepada Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh Kompol Akmal, S.E., M.M, untuk melakukan penanganan cepat di lapangan.

Baca juga: Ledakan Bom Peninggalan Belanda di Kebun Warga Seulimeum, Unit Jibom Dikerahkan ke Lokasi

Baca juga: Tim Jibom Gegana Brimob Polda Aceh Musnahkan Bom Aktif Peninggalan Belanda di Tangse

Kompol Akmal membenarkan adanya temuan benda yang diduga sebagai bahan peledak tersebut. 

DISPOSAL DUGAAN MORTIR OLEH UNIT JIBOM
DISPOSAL DUGAAN MORTIR - Personel Tim Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh melakukan disposal atau pemusnahan terkendali terhadap dugaan mortil yang ditemukan di pinggir Sungai Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Bireuen, Selasa (7/10/2025).(Dok Brimob Polda Aceh/HO)

“Setelah menerima perintah dari Dansat Brimob, kami langsung menurunkan satu Unit Jibom dipimpin Ipda Joko Harsono, bersama operator handal, Bripka Zul Adevi dan Brigadir Fathurrahman untuk melakukan identifikasi dan pengamanan di lokasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, tim di lapangan telah berkoordinasi dengan Polres Bireuen serta mengerahkan personel Kompi 1 Yon B Pelopor guna mengamankan atau Parimeter area sekitar dengan tempat kejadian perkara (TKP). 

Selanjutnya, langkah pertama dan utama yang dilaksanakan oleh Tim Jibom adalah memastikan keselamatan masyarakat. 

Baca juga: Warga Lhoong Aceh Besar Temukan Mortir Aktif, Tim Jibom Lakukan Disposal 

Baca juga: Tim Jibom Brimob Polda Aceh Musnahkan Bom yang Ditemukan Warga di Aceh Besar

"Lokasi telah kami sterilkan dan benda tersebut diamankan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut oleh tim penjinak bom,” tambah Kompol Akmal.

Sementara itu, lokasi penemuan berada tidak jauh dari area proyek pembangunan dan penimbunan tanah di pinggir sungai, sehingga potensi risiko cukup tinggi bila tidak segera ditangani.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengamanan awal, pada Selasa (7/10/2025) benda yang diduga mortir tersebut telah dilakukan disposal atau pemusnahan terkendali oleh tim Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh. 

Proses disposal dilakukan tidak terlalu jauh dari lokasi penemuan, dengan terlebih dahulu menentukan daerah aman dari permukiman dan jauh dari aktivitas masyarakat setempat.

Kombes Pol Zuhdi Batubara melalui keterangan resminya mengimbau masyarakat agar tidak menyentuh atau memindahkan benda mencurigakan yang diduga bahan peledak. 

Baca juga: Tim Jibom Gegana Polda Aceh Musnahkan Bom Militer Buatan Rusia yang Ditemukan di Lhoknga Aceh Besar

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved